Israel Serang dan Culik Warga Palestina di Musim Dingin

Foto: dok. Palestina TV
Foto: dok. Palestine TV

Gaza, 9 Rabi’ul Akhir 1437 / 19 Januari 2016 (MINA) –  Tentara   menyerang dan menculik tiga warga , memaksanya berada berjam-jam di tengah udara yang sangat dingin.

Pengacara lembaga Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS), Jackeline Fararja mengatakan, ia telah mengunjungi para tahanan di Etzion, selatan Al-Quds.

Dia mengatakan, salah satu tahanan bernama Firas Nasser Moqbel, 22 tahun, sebelum ditangkap oleh tentara Israel, ia diserang di rumahnya di kota Betunia, barat Ramallah, dengan memukul seluruh bagian tubuhnya hingga menyebabkan banyak luka. Demikian PPS melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pengacara itu juga mengatakan, interogator Israel memborgol Moqbel dan melemparinya dengan batu-batu kecil, sebelum mengambil beberapa gambar.

Selain itu, Rafat Hussein Shallash (33) dari Hebron dan No’man Saleh Hammad (19) dari Ramallah, mereka berulang kali dipukul dan ditendang, ditambah dengan pukulan menggunakan senapan sebelum ditangkap.

PPS juga mengatakan, tentara menculik tujuh warga Palestina lainnya yang semua berasal dari kota Silwad,  Ramallah, menahan mereka dan membiarkannya kedinginan dari tengah malam hingga jam sembilan pagi. Selain itu, para tahanan juga dipenjara dalam keadaan mata tertutup dan diborgol.

Di Hebron, tentara Israel menculik Mohammad Mirshid Za’aqeeq dari kota Beit Ummar, utara Hebron, dan Khaled Mohammad al-Jondi dari kota Yatta. Mereka juga ditahan dan dibiarkan kedinginan dari tengah malam sampai pagi, di pemukiman ilegal Israel Keryat Arba’. (T/nrz/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Abu Al Ghazi

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.