Betlehem, 8 Ramadhan 1438/3 Juni 2017 (MINA) – Sekitar 2.100 unit rumah baru di seluruh permukiman ilegal di Tepi Barat akan menjadi agenda Komite Perencanaan dan Pembangunan Administrasi Sipil Angkatan Darat Israel pekan depan .
Harian Israel Hareetz melaporkan sebagaimana dikutip MINA, Sabtu (3/6), sebanyak 1.500 unit akan dibangun di dalam blok permukiman ilegal, dan sisanya akan berada di luarnya. Dewan perencanaan tertinggi untuk Tepi Barat mengumumkan agenda pertemuannya pekan depan pada hari Jumat pagi (9/6).
Meskipun jumlah pembangunan yang cukup besar dipertimbangkan, kepemimpinan pemukim Yahudi agak kecewa karena mereka mengharapkan ribuan unit lagi untuk dibahas oleh dewan perencanaan. Ini adalah pertemuan penting pertama dewan tersebut sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai menjabat pada bulan Januari.
Dewan akan bertemu untuk mengeluarkan izin memajukan sejumlah proyek yang berbeda di banyak permukiman. Beberapa rencana, seperti di permukiman Susiya, selatan Bukit Hebron, Beit El di utara Kota Al-Quds dan Revava di utara Tepi Barat berada di luar blok permukiman besar.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Sejumlah besar bangunan yang diharapkan disetujui di Ma’ale Adumim dan Ariel di sebelah timur Al-Quds. (T/R01/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Http://english.pnn.ps/2017/06/02/israel-set-to-approve-2100-new-housing-units-in-west-bank/
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat