Riyadh, MINA – Kepala Staf Militer Israel mengatakan, Israel siap bekerja sama dengan negara-negara Arab untuk menghadapi rencana Iran “mengendalikan Timur Tengah.”
“Kami siap untuk bertukar pengalaman dengan negara-negara Arab moderat dan bertukar informasi intelijen untuk menghadapi Iran,” kata Letnan Jenderal Gadi Eisenkot, demikian situs berita Arab Saudi Elaph memberitakannya.
“Kami siap untuk berbagi informasi jika diperlukan. Ada banyak kepentingan bersama antara kami dan mereka,” katanya pada Kamis (16/11). Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Tentara Israel membenarkan isi wawancara tersebut.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Selama ini, Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik resmi.
Arab Saudi telah lama berselisih dengan rival regionalnya Iran, tapi gesekannya terus berlanjut dalam beberapa pekan terakhir.
Eisenkot mengatakan dalam wawancaranya, Israel tidak berniat untuk memulai konflik dengan Hizbullah di Lebanon dan mencapai sebuah perang.
“Namun, kami tidak dapat menerima ancaman strategis terhadap Israel di sana,” katanya.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sebuah surat kabar Lebanon yang dekat dengan Hizbullah melaporkan telah mendapatkan sebuah dokumen rahasia Kementerian Luar Negeri Lebanon. Kemanterian itu merinci sebuah peta jalan untuk membangun hubungan diplomatik dengan Israel.
Laporan negara-negara Teluk Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel telah menjadi lazim selama beberapa bulan terakhir. Pada bulan September, sebuah rumor muncul bahwa raja Bahrain telah “lelah” dengan boikot Arab terhadap Israel. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama