Israel Tidak Terdaftar dalam Situs FIFA untuk Paket Kunjungan

Yerusalem, MINA – Israel tidak terdaftar di antara negara-negara Timur Tengah di bagian situs web FIFA yang menyediakan informasi tentang paket kunjungan untuk Piala Dunia mendatang di Qatar. Sebaliknya hanya ada daftar untuk “Wilayah Pendudukan Palestina.”

Ini adalah bagian di situs web badan sepak bola dunia, FIFA, yang menangani paket kunjungan dan memungkinkan pengunjung menemukan agen terdekat mereka untuk membuat pesanan, demikian dikutip dari Times of Israel, Kamis (11/8).

Setelah memilih “Asia & Timur Tengah” dari peta dunia, daftar dropdown semakin mempersempit pilihan.

Israel tidak termasuk di antara lusinan negara yang terdaftar, padahal “Wilayah Pendudukan Palestina” termasuk. Israel juga tidak terdaftar di bagian Eropa.

Masalah ini pertama kali dilaporkan oleh situs berita Ynet pada hari Rabu.

Paket perhotelan termasuk akomodasi, tiket pertandingan serta manfaat tambahan seperti akses ke acara. Harga mulai dari $950 hingga $6,700, tergantung pada babak pertandingan mana yang akan disaksikan.

Winterhill Hospitality, sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong, memiliki hak eksklusif untuk menawarkan layanan kunjungan untuk Piala Dunia, melalui FIFA.

Di situs webnya dikatakan bahwa anak perusahaannya MATCH Hospitality “adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang diberi wewenang oleh FIFA untuk menawarkan dan menjamin paket keramahan termasuk tiket eksklusif setiap pertandingan Piala Dunia FIFA Qatar 2022, secara langsung atau melalui agen penjualan yang ditunjuk.”

Pada bulan Juni, Israel mengumumkan warga Israel telah diberikan izin untuk mengunjungi Qatar selama Piala Dunia berlangsung, meskipun kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik formal.

Pengumuman bersama dari menteri luar negeri, pertahanan, serta budaya dan olahraga pada saat itu mengatakan, warga Israel yang biasanya hanya dapat memasuki Qatar dengan paspor asing akan dapat dengan bebas bepergian dan menghadiri pertandingan di sana selama turnamen, yang dijadwalkan akan dimulai pada 21 November.

Berdasarkan ketentuan kesepakatan yang dicapai dengan FIFA, warga Israel yang ingin hadir harus terlebih dahulu membeli tiket pertandingan, kemudian mengajukan permohonan secara online untuk mendapatkan kartu ID Penonton, persetujuan yang memberikan izin masuk kepada pemegangnya dan memungkinkan mereka untuk memesan akomodasi. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)