Israel Tolak Serahkan Jasad Sa’di Al-Garabli yang Wafat Dalam Penjara

Gaza, MINA – Otoritas pendudukan Israel (IOA) telah menolak untuk menyerahkan jenazah syuhada Palestina, Sa’di al-Gharabli (75), yang meninggal di penjara Israel, kepada keluarganya di Gaza.

Dikutip dari Palestine Information Center, Ahad (19/7), Suhail Al-Gharabli, putra Sa’di mengatakan, Mahkamah Agung Israel telah menolak permintaan untuk menyerahkan jenazah ayahnya, yang meninggal di penjara Israel 10 hari lalu setelah 26 tahun penahanan.

“Tidak cukupkah bagi mereka memenjarakan ayah saya selama 26 tahun, menempatkannya di sel isolasi, dan membuatnya diabaikan medis. Mereka ingin menghukumnya setelah kematiannya juga,” kata Suhail seperti laporan itu.

“hal seperti ini tidak terjadi di tempat lain di dunia. Hanya Israel yang menahan jasad ratusan martir di kamar mayat dan menolak untuk menyerahkannya kepada keluarga mereka untuk dikuburkan,” lanjut Suhail.

Sementara itu, seorang advokat tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, Abed Al-Naser Farwana mengatakan, para aktivis dan komite telah berulang kali meminta otoritas Israel untuk membebaskan Sa’di Al-Gharabli, yang telah menderita kanker prostat, diabetes dan tekanan darah, juga antisipasi dari penyebaran virus Corona, tetapi mereka tidak mendengarkan.

Farwana menyerukan, lakukan lebih banyak tekanan pada pemerintah Israel untuk membebaskan tahanan Palestina dengan masalah kesehatan yang parah dan menyelamatkan hidup mereka sebelum terlambat.

“Karena kelalaian medis yang disengaja, kurangnya perawatan kesehatan yang diperlukan, penyiksaan, atau pembunuhan yang disengaja, 224 tahanan Palestina telah meninggal saat berada dalam tahanan Israel,” jelas Farwana. (T/R12/RS2).

Mi’raj News Agency (MINA).

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.