Betlehem, 3 Sya’ban 1438/ 30 April 2017 (MINA) – Pemerintah Israel akan menerapkan penutupan jalan-jalan di Tepi Barat dan akses menuju Jalur Gaza mulai Sabtu malam (29/4) sampai Rabu pagi (3/5) untuk hari kemerdekaan Israel.
“Jalan tersebut akan terbuka hanya untuk keperluan khusus seperti urusan kemanusiaan, dan medis,” kata Seorang juru bicara militer Israel yang mengkonfirmasi penutupan tersebut.
Laporan tersebut mengatakan kepada Ma’an News dikutip MINA, Ahad (30/4), pembatasan tersebut hanya khusus untuk orang-orang Palestina selama liburan Yahudi dengan alasan keamanan.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Penutupan itu sangat mempengaruhi penghidupan ratusan ribu orang Palestina yang bergantung pada akses jalan Israel karena untuk sampai di tempat kerja, satu-satunya jalan itulah yang harus mereka lalui.
Otoritas Israel memberlakukan pembatasan gerakan terhadap orang-orang Palestina di Tepi Barat dan Gaza sejak awal bulan ini dan selama liburan Paskah Yahudi.
Pihak berwenang Israel juga menutup Tepi Barat dan memperketat Jalur Gaza selama satu dekade. Sementara itu, kebijakan tersebut telah dikritik keras oleh kelompok hak asasi manusia internasional. (T/R12/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara