Israel Tutup Tepi Barat dan Jalur Gaza Selama Libur Sukkot Yahudi

Yerusalem, 16 Muharram 1438/ 17 Oktober 2016 (MINA) – Pemerintah Israel telah menutup wilayah dan selama pada Ahad dan Senin (16 dan 17/10), dengan dalih kekhawatiran terjadinya kekerasan dengan pejuang Palestina.

Seorang juru bicara militer mengatakan, penyeberangan antara Tepi Barat dan Jalur Gaza ke Israel ditutup pada hari Ahad – Senin (16-17) kecuali untuk tujuan kemanusiaan. Demikian Anadolu yang dikutip MINA, Senin.

Sukkot adalah hari libur selama sepekan, yang berlangsung dari Ahad malam (16/10) sampai Ahad  berikutnya.

Sukkot merupakan salah satu dari tiga hari libur Yahudi, yang kerap menimbulkan ketegangan dengan Palestina sepanjang sejarah. Sejak pendudukan pada 1967, timbul kekhawatiran kalau Israel akan mengambil Al-Aqsa dari umat Muslim dengan meningkatkan jumlah pengunjung Yahudi.

Penutupan ditempatkan antara Barat dan Al-Quds selama Yom Kippur festival pekan lalu, menyebabkan bentrokan antara pemuda Palestina dan tentara Israel di beberapa kompleks.

Juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan di akun twitternya bahwa langkah-langkah tambahan keamanan telah di masukkan ke dalam Yerusalem.

Israel secara rutin menempatkan pembatasan pada pergerakan warga Palestina dari wilayah Palestina yang diduduki selama liburan Yahudi.(T/M013/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.