Tel Aviv, MINA – Pejabat Israel sangat yakin bahwa Hizbullah Lebanon, bukan Iran, yang akan menjadi pihak pertama melancarkan serangan besar terhadap Israel dalam beberapa hari mendatang, menurut laporan media Ibrani, Rabu (7/8).
Mengutip dua sumber yang mengetahui intelijen tentang masalah tersebut, CNN melaporkan bahwa Hizbullah tampaknya semakin siap untuk bertindak terhadap Israel membalas kematian komandan tertingginya Fuad Shukr, “terlepas” dari tanggapan Iran yang diperkirakan untuk membalas pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh di Teheran baru-baru ini.
Dilansir dari Times of Israel, salah seorang sumber mengatakan, Hizbullah bergerak lebih cepat daripada Iran dalam mempersiapkan serangan, yang tampaknya akan dilancarkannya dalam beberapa hari mendatang.
Menurut jaringan berita AS, beberapa pejabat mengatakan, Iran tampaknya masih menyusun rencana pembalasannya. Seorang pejabat militer AS yang dikutip mengatakan, Teheran telah membuat beberapa — tetapi tidak semua — persiapan yang diperkirakan untuk serangan skala besar terhadap Israel.
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Sumber kedua mengatakan bahwa tidak seperti Iran, Hizbullah kemungkinan dapat memulai serangan dengan sedikit atau tanpa tanda-tanda awal, karena Lebanon berbatasan langsung dengan Israel.
Sumber tersebut menambahkan bahwa tidak jelas bagaimana Iran dan proksi Lebanonnya bekerja sama dalam serangan potensial. Beberapa pejabat yakin bahwa keduanya mungkin tidak memiliki pandangan yang sama tentang bagaimana cara melanjutkannya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah