ITALIA KIRIM BANTUAN DARURAT UNTUK GAZA

Wakil Menteri Luar Negeri Italia Lapo Pistelli  (Gambar: Expo 2015 News)
Wakil Menteri Luar Negeri Lapo Pistelli (Gambar: Expo 2015 News)

Yerusalem, 10 Syawal 1435/6 Agustus 2014 (MINA) – Italia mengirimkan senilai € 350.000 (sekitar Rp 5,39 miliar) berbentuk tenda, selimut, generator listrik darurat, air minum dan perlengkapan kesehatan, untuk rakyat Palestina di Jalur yang diserbu Israel.

Wakil Menteri Luar Negeri Italia Lapo Pistelli menyertai pesawat yang membawa bantuan untuk warga Gaza itu, Selasa (5/8).

Ia menyerahkan bantuan tersebut kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB () di Yerusalem, Anadolu Agency memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Kita semua tahu situasi kemanusiaan sangat sulit di Gaza,” kata Pistelli dalam konferensi pers di kantor UNRWA di Yerusalem.

Dia menambahkan bahwa Italia akan menjadi salah satu donor lainnya untuk Gaza dan ini hanya sebagian dari rencana bantuan  yang lebih besar.

“Saat kami menunggu kondisi gencatan senjata permanen, Italia membuat solidaritas nyata dengan rakyat Palestina yang membayar harga mahal untuk permusuhan,” kata Menlu. Italia.

Sekitar 30 truk berisi bantuan kemanusiaan pada Selasa malam meninggalkan Yerusalem untuk memasuki Gaza melalui perbatasan Karam Abu Salem. Qatar, Uni Emirat Arab dan Palestina biasa memberi kontribusi konvoi bantuan dari Yerusalem dan Tepi Barat.

Komisaris Jenderal UNRWA Pierre Krahenbuhl mengatakan bantuan Italia tersebut adalah pesan solidaritas bagi rakyat Gaza.

“Kami berharap banyak orang Gaza yang tidak memiliki rumah, kembali memiliki rumah,” katanya.

“Kami tidak melihat sebab-akibat warga Palestina menderita dan penderitaannya sebagai statistik,” tambahnya.

Sejak tahun 2006, Israel telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, tempat tinggal bagi 1,8 juta warga Palestina, ketika Hamas mulai  berkuasa setelah memenangkan pemilihan umum.

Hampir sebulan yang lalu, Israel melancarkan serangan militer mematikan di daerah kantong yang diblokade itu, yang sampai saat ini telah menewaskan sedikitnya 1.867 warga Palestina – kebanyakan warga sipil – dan melukai lebih dari 9.450 lainnya.

Militer Israel telah mengkonfirmasi tewasnya 64 tentaranya dan cedera 651 orang dalam operasi tempur Gaza, sementara tiga warga sipil tewas dalam serangan roket ke kota-kota Israel.

Adapun sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam menyatakan bahwa Mujahidin telah menewaskan lebih dari 150 perwira dan prajurit Israel selama baku tembak di luar aksi penghadangan terhadap sejumlah tank yang juga menyebabkan ratusan tentara penjajah luka-luka dan sebagian besar dari mereka luka parah.

Sementara Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islami, dalam keterangan resminya menyatakan berhasil, menewaskan 28 tentara Israel, di antaranya perwira, selama peperangan yang mereka beri sandi “Bunyan Al Marshus” tersebut. (T/P09/IR)


Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Comments: 0