Catania, Italia, 2 Rajab 1436/21 April 2015 (MINA) – Pihak berwenang Italia telah menangkap dua orang yang selamat dari bencana karamnya perahu migran pada Ahad (19/4), karena dicurigai sebagai anggota perdagangan manusia, saat tiba dipelabuhan Catania, Sisilia.
Menteri Infrastruktur Italia Graziano Delrio mengatakan, Selasa (21/4), polisi Italia mewawancarai 27 orang yang selamat setelah para korban dibawa ke Italia oleh Penjaga Pantai Italia, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Sebanyak 900 orang diyakini telah tenggelam dalam insiden terbaliknya kapal sepanjang 20 meter yang bertolak dari Libya pada Sabtu (18/4).
Jaksa Catania Giovanni Salvi mengatakan telah membuka penyelidikan pembunuhan dalam bencana itu dan memerintahkan penangkapan dua orang yang selamat. Keduanya adalah kapten kapal dan pembantunya.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Perdana Menteri Italia Matteo Renzi pada Senin (20/4) mendesak Uni Eropa untuk fokus membahas kapal yang meninggalkan Libya tersebut.
“Kami menghadapi aktivitas kriminal terorganisir yang menghasilkan banyak uang, tetapi merusak banyak kehidupan,” kata Renzi pada konferensi pers bersama Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat. “Orang-orang tidak bermoral yang memperdagangkan nyawa manusia.” (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza