Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ITALIA TETAPKAN DUA TERSANGKA KAPAL KARAM DI MEDITERANIA

Rudi Hendrik - Selasa, 21 April 2015 - 18:49 WIB

Selasa, 21 April 2015 - 18:49 WIB

384 Views

Ratusan muslimah Afrika diselamatkan di Laut Mediterania oleh Penjaga Pantai Italia, 29 April 2014. (Foto: Giuseppe Lami/EPA)

MIGRAN-14-300x200.jpg" alt="Ratusan muslimah Afrika diselamatkan di Laut Mediterania oleh Penjaga Pantai Italia, 29 April 2014. (Foto: Giuseppe Lami/EPA)" width="300" height="200" /> Ratusan muslimah Afrika diselamatkan di Laut Mediterania oleh Penjaga Pantai Italia, 29 April 2014. (Foto: Giuseppe Lami/EPA)

Catania, Italia, 2 Rajab 1436/21 April 2015 (MINA) – Pihak berwenang Italia telah menangkap dua orang yang selamat dari bencana karamnya perahu migran pada Ahad (19/4), karena dicurigai sebagai anggota perdagangan manusia, saat tiba dipelabuhan Catania, Sisilia.

Menteri Infrastruktur Italia Graziano Delrio mengatakan, Selasa (21/4), polisi Italia mewawancarai 27 orang yang selamat setelah para korban dibawa ke Italia oleh Penjaga Pantai Italia, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Sebanyak 900 orang diyakini telah tenggelam dalam insiden terbaliknya kapal sepanjang 20 meter yang bertolak dari Libya pada Sabtu (18/4).

Jaksa Catania Giovanni Salvi mengatakan telah membuka penyelidikan pembunuhan dalam bencana itu dan memerintahkan penangkapan dua orang yang selamat. Keduanya adalah kapten kapal dan pembantunya.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Perdana Menteri Italia Matteo Renzi pada Senin (20/4) mendesak Uni Eropa untuk fokus membahas kapal yang meninggalkan Libya tersebut.

“Kami menghadapi aktivitas kriminal terorganisir yang menghasilkan banyak uang, tetapi merusak banyak kehidupan,” kata Renzi pada konferensi pers bersama Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat. “Orang-orang tidak bermoral yang memperdagangkan nyawa manusia.” (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Internasional
MINA Sport
Internasional
Eropa
Internasional