Jaga Komitmen Konstitusional, MER-C Tegaskan Indonesia Harus Tolak Kehadiran Timnas Israel

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Sarbini Abdul Murad.((Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee () dr. Sarbini Abdul Murad mengkritik pernyataan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir soal partisipasi tim nasional (Timnas) sepak bola Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada 22 Mei-11 Juni 2023, di Indonesia.

Dia menegaskan, sudah semestinya semua pejabat di Indonesia satu sikap, menjaga komitmen konstitusional Indonesia dalam membela dan menjunjung keadilan dan menolak penjajahan Israel dengan berbagai konsekuensinya.

“Jangan sampai pemerintah tutup telinga dengan keinginan masyarakat Indonesia dan sahabat . Pemerintah yang tak berani menolak mengindikasi pemerintah setengah hati mendukung kemerdekaan Palestina dan menghindar bila kepentingan nasional terganggu,” tegas Sarbini kepada MINA di Jakarta, Jumat (3/3).

Dia juga menilai sebagai sahabat Palestina senyogianya pemerintah konsisten dalam sikap resmi Indonesia sebagaimana dilakukan oleh Bapak Bangsa Bung karno lakukan terhadap kontingen Israel.

Karena kalau dibiarkan bisa dikapitalisasi oleh Israel sebagai sikap permisif dan bentuk penerimaan terhadap kejahatan penjajahan mereka atas Palestina.

Presiden Soekarno, sejak lama tidak mengakui dan tidak mau terlibat dengan Israel maupun mengundang mereka ke Indonesia. Seperti saat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung. Termasuk dalam ajang olahraga.

Presiden Sukarno bahkan melarang Timnas Indonesia bertanding melawan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 1958. Dan melarang kedatangan Timnas Israel pada Asian Games 1962. Padahal sampai tahun 1962 penjajahan dan teror Israel terhadap Palestina belum seluas dan sejahat sekarang ini. Karena sebelum tahun 1967 Israel baru menjajah 22% tanah Palestina, tetapi sekarang ini, sudah hampir 85% tanah Palestina dirampas Israel dan langsung berada di bawah kendali kuasa penjajah Israel, dengan segala diskriminasi dan kelalimannya.

Pernyataan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir saat diwawancara awak media yang dipublikasikan di media nasional, Jumat (3/3), mengatakan bahwa Indonesia harus menjamin siapa pun yang bakal bertanding pada event Piala Dunia U-20 di tanah air, termasuk tim nasional Israel.

Piala Dunia U20 akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Ada enam stadion untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20. Selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), ada Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).(L/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.