Dresden, Jerman, 1 Rabi’ul Akhir 1436/22 Januari 2015 (MINA) – Jaksa Jerman sedang menyelidiki pemimpin gerakan anti-Muslim PEGIDA karena menghasut kebencian setelah surat kabar mencetak fotonya sebagai Hitler dengan judul “dia kembali”.
Lutz Bachmann dipaksa untuk mundur sebagai pemimpin kelompok itu setelah muncul reaksi marah masyarakat terhadap foto itu, yang menurutnya adalah lelucon, Dailymail.co.uk melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Gambar menunjukkan pria 41 tahun berkumis pensil duduk bersantai dengan gaya rambut gel di satu sisi wajahnya, mengingatkan kepada diktator Nazi.
Wakil Kanselir Jerman, Sigmar Gabriel, seorang Demokrat Sosial, mengatakan wajah asli PEGIDA telah terbuka.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
PEGIDA (Bangsa Eropa Patriot Melawan Islamisasi Barat) telah memaksakan diri terjun ke agenda politik dengan slogan-slogan anti-imigran yang telah menarik puluhan ribu pendukung setiap unjuk unjuk rasa rutin di Dresden.
Sebuah pawai sejenis di Leipzig bernama LEGIDA terlaksana pada Rabu malam setelah polisi melarang pawai PEGIDA di Dresden yang direncanakan Senin lalu, termasuk demonstrasi saingannya, karena adanya ancaman serangan dari jaringan kelompok bersenjata.
Namun Bachmann yang pernah menjalani hukuman pidana atas kasus pencurian, membantah jika dia rasis atau anti-Muslim.
Juru bicara jaksa negara di Dresden mengatakan kepada Reuters, gambar berpose sebagai Hitler dan komentar lain yang dikaitkan dengan Bachmann, telah mendorong menyelidikan. (T/P001/R02)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)