JAMAAH HAJI AKAN GUNAKAN GELANG ELEKTRONIK

WAMENAG

Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar (Foto: Dok/Kemenag)
Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar (Foto: Dok/Kemenag)

Jakarta, 5 Sya’ban 1435/3 Juni 2014 (MINA) – Masalah yang tersesat atau tertinggal dari rombongan saat melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci seringkali terjadi. Mengatasi persoalan itu, rencananya para jamaah haji akan dilengkapi dengan gelang elektronik.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), saat menerima kunjungan delegasi dari Aljazair, Selasa (3/6).

“Gelang elektronik dimaksudkan untuk mengeliminir kasus jamaah haji Indonesia tersesat atau hilang ketika berada di Makkah dalam menunaikan ritual haji,” kata Nasaruddin yang dilaporkan website kemenag dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurutnya, melalui gelang tersebut, lanjut Wamenag, pergerakan seorang jamaah haji yang tersesat di jalan dapat dipantau dan diketahui posisinya. Sehingga petugas haji mudah memberi pertolongan untuk selanjutnya bisa membawa ke hotel atau pemondokannya.

“Kami bersyukur, dari tahun ke tahun pelaksanaan dan penyelenggaraan haji semakin baik. Namun kekurangan memang masih ada,” kata Nasaruddin.

Namun untuk pelaksanaan musim haji 1435 H/2014 M gelang elektronik itu belum bisa dilaksanakan karena negosiasi pengadaan barang tersebut belum mencapai kesepakatan.

“Tahun ini belum dapat dilakukan, semoga untuk tahun depan sudah dapat diterapkan,” kata Nasaruddin.

Delegasi Aljazair berkunjung ke Indonesia untuk melakukan studi banding dalam bidang manajemen haji dan mempelajari manajemen wakaf, infak serta sodakah. Indonesia sudah memiliki badan zakat, tetapi di negeri itu baru akan dibentuk.

“Karena itu kami ingin belajar dari Indonesia, termasuk manajemen haji,” kata Said Ahmed, pemimpinn delegasi. (T/P07/P04 )

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0