Jawa Tengah Jadi Provinsi Pertumbuhan Penghimpun ZIS Terbaik

Jakarta, MINA – dinobatkan sebagai provinsi dengan Pertumbuhan Penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah () Terbaik untuk tahun 2019, menyingkirkan provinsi lain seperti Jawa Timur hingga Jawa Barat.

Hal itu terungkap dalam acara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Award 2019 yang digelar di gedung Kementerian Agama (Kemenag) Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/8) malam.

2019 merupakan bentuk penghargaan yang diserahkan oleh BAZNAS Pusat kepada berbagai pihak yang dinilai berperan penting dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah di seluruh wilayah Indonesia.

Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo mengatakan, BAZNAS Award 2019 yang mengangkat tema “Zakat Tumbuh Bermanfaat” ini diharapkan mampu memberi dampak positif untuk terus menginspirasi dan mendukung kemajuan dunai perzakatan.

“BAZNAS Award bertujuan mendorong optimalisasi pengelolaan zakat nasional, mempererat tali silatuhmi antara BAZNAS dan LAZ, memupuk semangat kebangsaan antargenerasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Sementara Ketua BAZNAS Award 2019, Jaja Jaelani mengungkapkan, terdapat 34 kategori award yang diterima sejumlah pejabat pemerintah daerah, pengurus BAZNAS provinsi/kabupaten/kota, serta LAZ nasional, provinsi/kabupaten/kota.

Jaja menjelaskan, peserta BAZNAS Award 2019 dari organisasi pengelolaa zakat (OPZ) diikuti 390 lembaga, yakni terdiri atas 31 BAZNAS provinsi, 332 BAZNAS kabupaten/kota dan 15 LAZ nasional, 8 LAZ provinsi dan 4 LAZ kabupaten/kota.

Jaja menambahkan, keputusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAZNAS Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2019 tentang Penetapan Dewan Juri BAZNAS Award 2019.

Selain Pertumbuhan Penghimpunan ZIS Terbaik, ada beberapa kategori penilaian lain seperti, Kreativitas Penghimpunan ZIS Terbaik, Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS Terbaik, Program Pemberdayaan Ekonomi Terbaik, Laporan Tahunan Terbaik, dan BAZNAS dan LAZ Terbaik.

Untuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kategori Pendukung Kebangkitan Zakat 2019 dinilai berdasarkan kepatuhan pada UU, alokasi anggaran rutin BAZNAS dalam persentase terhadap belanja APBD, penyediaan kantor BAZNAS, dan frekuensi keterlibatan kepala daerah pada kegiatan BAZNAS tahun 2018.

Ada juga penghargaan untuk Kepala Daerah Terbaik, UPZ Terbaik, Media Pendukung Kebangkitan Zakat, Tokoh Pendukung Kebangkitan Zakat. Untuk para pemenang, akan menerima piagam penghargaan dan tropi. BAZNAS Award dimeriahkan pagelaran seni budaya religi oleh para artis amil-amilat BAZNAS. (L/R06/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.