Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DD Terus Upayakan Pemberdayaan Dhuafa

Risma Tri Utami - Rabu, 31 Januari 2018 - 00:54 WIB

Rabu, 31 Januari 2018 - 00:54 WIB

123 Views ㅤ

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan. (Foto: Risma MINA)

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan. (Foto: Risma MINA)

 

Jakarta, MINA – Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan, mengatakan, Insha Allah, tekad membentang kebaikan Dompet Dhuafa ialah terus menguatkan ekosistem pemberdayaan dhuafa.

Selama perjalanan 25 tahun ini, Dompet Dhuafa (DD) semakin menguatkan potenai lokal dengan menjalankan konsep Social Enterprise seperti program Green Horti dan Kebun Raya Berdaya,” kata  Imam di Jakarta, Selasa (30/1) dalam rangka memasuki usia ke-25 tahun DD.

“DD mencoba berkolaborasi dengan membawa budaya masyarakat Indonesia untuk terus memajukan bangsa,” katanya.

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

Saat ini Dompet Dhuafa memiliki 17 cabang dan perwakilan dalam negeri. 5 cabang berada di luar negeri, 9 kantor layanan, 138 program, 18 gerai sehat layanan kesehatan cuma-cuma, 5 rumah sakit, 4 sekolah, 7 outlet Dayamart, 1 De Fresh, dan 11 unit bisnis.”

Dompet Dhuafa terus melebarkan sayap dengan berbagai program yang berkelanjutan. “Dompet Dhuafa melalukan pembangunan dan penguatan usaha, serta mencipkatan nilai sosial dalam rangka meningkatkan pemerataan sosial, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Imam.

Ia menambahkan, lima pilar yang dimiliki Dompet Dhuafa seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial, dan Dakwah menjadi pondasi dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.. (R/R09/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat