Jelang Hanukkah, Lebih 140 Ekstrimis Yahudi Nodai Masjid Al-Aqsa

Kota Al-Quds (Yerusalem), MINA – Menjelang perayaan Hari Raya Yahudi Hanukkah,  lebih dari 147 pemukim ilegal ekstrimis Yahudi menodai Masjid Al-Aqsa dengan menyerbu dan melakukan ritual prpvokatif di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, pada waktu pagi dan sore hari, Ahad (11/12).

Menurut situs Al-Qastal News, sebagaimana Palinfo melaporkan, setidaknya 147 ekstrimis Yahudi memasuki Masjid Al-Aqsa secara berkelompok melalui Gerbang Al-Magharibah dan mengunjungi halamannya di bawah penjagaan ketat polisi pendudukan.

“Sejumlah pemukim yang dikawal petugas polisi juga berkumpul di area timur Masjid dan mulai melakukan ritual Talmud,” demikian laporan sumber itu.

Sementara, polisi pendudukan Israel terus memberlakukan pembatasan terhadap masuknya jamaah Muslim menuju situs tersuci ketiga dalam Islam itu, dan melecehkan beberapa dari mereka yang berada di wilayah pintu masuk Masjid Al-Aqsa.

Baru-baru ini, para aktivis Yerusalem menyerukan rekan-rekannya untuk mengintensifkan kehadirannya di kompleks Masjidil Aqsa selama beberapa hari mendatang.

Mereka menekankan, kehadiran intensif jamaah Muslim di Masjid Al-Aqsa sangat penting untuk melindunginya dari upaya Yahudisasi dan penodaan oleh para pemukim ekstrimis Yahudi yang berencana mengotori situs suci secara massal selama hari raya Hanukkah mendatang.

Perayaan Hanukkah merupakan hari raya Yahudi yang biasa diadakan selama delapan hari delapan malam pada bulan kesembilan dalam kalender Ibrani. Perayaan ini dirayakan dalam rangka perayaan nasionalisme bangsa Yahudi yang menang atas penjajahan Yunani. (T/R12/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)