Jerman Prihatin Persetujuan Israel Bangun Permukiman Baru di Tepi Barat

Pembangunan permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki Israel. (Foto: dok. AA)

Berlin, MINA – pada hari Jumat (12/1) mengungkapkan keprihatinannya atas persetujuan pemerintah Israel atas pembangunan ribuan unit perumahan baru bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

“Kami mencatat rencana untuk memperluas permukiman Israel di Tepi Barat dengan perhatian besar,” kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam sebuah pernyataan tertulis. Demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip MINA.

Dalam pernyataan tersebut, Kementerian mengatakan bahwa persetujuan itu menciptakan fakta secara sepihak semakin memperumit negosiasi di masa depan dengan Palestina.

“Hanya solusi dua negara yang dinegosiasikan yang bisa melakukan keadilan atas klaim sah kedua belah pihak,” tambahnya.

Israel pada hari Kamis (11/1) menyetujui pembangunan ratusan unit perumahan baru bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

Menurut kelompok anti-permukiman Israel Peace Now, pejabat Israel tahun lalu menyetujui pembangunan 6.742 unit permukiman baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, merupakan jumlah tertinggi sejak 2013.

Sekitar setengah juta orang Israel saat ini tinggal di lebih dari 100 yang hanya dibangun sejak Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur pada tahun 1967. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.