JJM 2024, Dubes Masaki: Tahun Ini Temanya Menjelajahi Jepang  

Jakarta, MINA – Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi mengatakan, tema Jak-Japan Matsuri (JJM) 2024 ialah “Menjelajahi Jepang.”

Hal itu ia sampaikan saat konferensi pers penyelenggaraan JJM 2024 di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta pada Rabu (11/9).

“Tema JJM kali ini adalah Menjelajahi Jepang. Dengan berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan di JJM, para pengunjung dapat menikmati produk-produk unik yang khas, kuliner, dan budaya dari berbagai daerah di Jepang seperti Prefektur Aichi dan Prefetur Fukuoka walaupun berada di Jakarta,” kata Masaki.

Event tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu hingga Ahad (15/9) di Plaza Parkir Timur Senayan, Area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

“Aakan diselenggarakan pula beragam kegiatan di mana para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan budaya Jepang seperti workshop, pembuatan boneka Jepang, Origami, dan berpartisipasi pada tarian tradisional Okinawa, namanya Eisa Mari. Rasakan secara langsung budaya Jepang,” ujar Masaki.

Para pengunjung, lanjut Masaki, juga dapat menikmati budaya lndonesia khususnya budaya Betawi serta menyaksikan pertunjukan musik dari artis-artis terkenal Jepang dan Indonesia serta terlibat dalam berbagai kegiatan lainnya.

“Akhir kata, terima kasih kepada pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh pihak terkait yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Mari kita sukseskan JJM ke-14 ini,” pungkasnya.

Melansir keterangan tertulis, Jak-Japan Matsuri (JJM) merupakan wadah pertukaran yang bertujuan untuk memperdalam saling pengertian dan pemahaman antara warga Jepang dan Indonesia, yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 di Jakarta.

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

“JJM terselenggara berkat kolaborasi antara Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta berbagai pihak swasta,” mengutip keterangan tersebut.

Pada tahun ini, JJM akan mengawali kembali bentuk penyelenggaraan acara pertukaran kebudayaan dengan melibatkan berbagai organisasi dan institusi yang selama ini telah menjembatani hubungan Jepang dan Indonesia, melansir keterangan itu.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren