Vatikan, MINA – Jusuf Kalla (JK), Ketua Palang Merah Indonesia dan mantan Wakil Presiden RI, mengatakan, para ahli medis yang berhasil menemukan obat Covid-19 adalah orang yang berjasa dalam hal kemanusiaan dan harus diberikan penghargaan.
Hal tersebut disampaikan Kalla dalam usulan kriteria Zayed Award for Human Fraternity pada pertemuan Dewan Juri di Roma-Italia, Kamis (22/10).
“Jadi penerima penghargaan haruslah menunjukkan kesuksesannya dalam hal persaudaraan yang membawa berkah atau manfaat ke aspek kehidupan lainnya. Dan, prestasinya itu harus berdampak internasional,” kata JK dalam keterangan yang diterima MINA.
JK juga mengingatkan, para juri agar tidak boleh berbicara mengenai dirinya dan misinya dalam proses penyeleksian. Untuk menjaga independensi tim juri.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Biarlah komite penghargaan yg bicara. Juri itu ibarat hakim, tak boleh memberi komentar,” jelasnya.
Selain JK, para dewan juri tersebut adalah Catherine Samba Panza (mantan Presiden Central of Arfican Republic), Adama Dieng (mantan Wakil Sekjen PBB sekaligus Penasihat Khusus Sekjen untuk Pencegahan Genosida).
Kemudian ada Cardinal Dominique (Mamberti dari Pengadilan Tertinggi Apostolic Signatura), dan Michaelle Jean (Gubernur Jenderal ke-27, Panglima Tertinggi Kanada). (R/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal