Jokowi Ajak Masyarakat Rajut Kembali Persatuan

Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo () menyampaikan pidato kenegaraan dalam RI tahun 2019, di komplek parlemen, Senayan, Jakarta Jumat (16/8).

Dalam pidatonya, Jokowi mengajak masyarakat bersatu kembali pascadinamika pilpres yang berlangsung. Pesan Jokowi tersebut disampaikan dalam sebuah peribahasa.

“Kiambang kiambang yang bertaut kembali, setelah biduk pembelah berlalu. Saya yakin, seyakin-yakinnya dengan berpegang teguh pada semangat Indonesi maka rumah besar kita tidak akan runtuh,” katanya.

Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang digelar setiap 16 Agustus, disusul dengan dua agenda sidang lain, yakni sidang bersama DPR-DPD serta sidang DPR dengan agenda Presiden menyampaikan RUU APBN 2020.

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada lembaga tinggi negara, MPR, DPR, dan DPD yang telah menjalankan fungsi legislatif. Kepada DPR, Jokowi menyampaikan apresiasinya atas jalannya fungsi anggaran.

Kepada DPD, Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap respons cepat untuk menyikapi tantangan yang dihadapi daerah. Sejumlah permasalahan, seperti tantangan pangan, penataan hak ulayat dan adat, hingga pengembangan energi baru terbarukan, diperjuangkan oleh DPD RI.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah lembaga tinggi negara seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Jokowi menutup pidato kenegaraan dengan mengingatkan masyarakat bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Dengan Pancasila, ujarnya, masyarakat Indonesia mampu hidup rukun tanpa membeda-bedakan latar belakang agama, asal suku, ras, maupun golongan. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.