Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jurnal Ulumul Quran Kembali Diterbitkan CIDES ICMI

Rana Setiawan - Sabtu, 30 Maret 2024 - 16:40 WIB

Sabtu, 30 Maret 2024 - 16:40 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Jurnal Ulumul Quran (JUQ) yang diterbitakan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) kembali diterbitkan oleh icmi/">CIDES ICMI dalam tampilan yang lebih modern dan mengadaptasikan teknologi digital, demikian dikatakan oleh Direktur icmi/">CIDES ICMI yang juga Pimpinan Redaksi Jurnal Ulumul Quran, Profesor Andi Faisal Bakti dalam sambutan pembukaan Summit Jurnal Ulumul Quran di Auditorium Wisma Mandiri, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2024.

“Jika dulu Jurnal Ulumul Quran berbentuk majalah dengan tulisan-tulisan bernas dan format populer, saat ini akan diterbitkan dalam format Jurnal Ilmiah dalam terbitan cetak dan digital, dengan konten berisi artikel karya-karya ilmiah yang dapat digunakan untuk publikasi ilmiah,” kata Andi Faisal Bakti.

Sementara untuk majalah dengan konten populer, Andi mengatakan akan diterbitkan dalam format majalah yang berisi artikel bebas ilmiah, sains bahkan juga ada karya sastra yang merupakan karya orisinal para cendekiawan.

“Keduanya akan mengembalikan kerinduan dan kehausan publik yang menginginkan terbitnya kembali Jurnal Ulumul Quran ini, karena memang Ilmu dalam Al-Quran ini akan selalu relevan dengan keadaan dan tempat,” jelas Andi.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Andi juga mengatakan, tujuan utama dari terbitnya kembali JUQ adalah mengembalikan semangat kecendekiaan umat melalui literatur-literatur yang bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan solusi yang bersesuaian dengan keilmuan agama Islam.

“Semoga para cendekiawan dapat ikut berpartisipasi aktif memberikan sumbangan pemikiran bagi umat, melalui karya-karya tulisnya di media dan memberikan pencerahan kepada umat,” terang Andi yang juga Guru Besar Ilmu Dakwah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Untuk diketahui, bahwa Jurnal Ulumul Qur’an awalnya pernah terbit pada tahun 1989, dengan nama lengkap “Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur’an”. Latar belakang berdirinya majalah ini adalah atas inisiatif dari M. Dawam Rahardjo yang sekaligus Ketua Redaksi majalah ini. Majalah yang bernafaskan Islam yang hadir di Indonesia merupakan bagian dari pers Islam pada masa Orde Baru.

“Di masanya, umat Islam pernah berjaya karena menjadikan Al-Quran sebagai sumber keilmuan dan pengetahuan. Sains Islam adalah warisan yang hingga hari ini masih dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia,” kata Andi.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Andi berharap dengan semangat tersebut, MUQ akan selalu berusaha hadir sebagai sebuah mercusuar keilmuan dalam kegelapan peradaban yang tercemar oleh sikap Islamophobia, rasisme, dan hilangnya nurani kemanusiaan.

“Semoga barokah Ramadan yang hari ini menjadi saksi terbitnya JUQ ini, akan menjadi wasilah tercapainya harapan tersebut, insyaAllah amiin,” pungkas Andi.

ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.(R/R1/P2)

 

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia