Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jurnalis Palestina Berprestasi Syahid Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata

Rudi Hendrik Editor : Rana Setiawan - Kamis, 16 Januari 2025 - 18:50 WIB

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:50 WIB

211 Views

Jurnalis Palestina Ahmed Abu al-Rous syahid dalam serangan Israel terhadap kendaraannya di kamp pengungsi Nuseirat, di Gaza tengah, pada 15 Januari 2025. (Via X)

Gaza, MINA – Pasukan Israel membunuh jurnalis Palestina berprestasi Ahmed Abu al-Rous, yang syahid beberapa jam sebelum kesepakatan gencatan senjata diumumkan dalam perang genosida rezim tersebut di Jalur Gaza.

Dilansir dari Press TV pada Kamis (16/1), jurnalis tersebut syahid bersama empat orang lainnya, termasuk saudaranya Mohamed, pada Rabu dalam serangan udara Israel yang menargetkan kendaraannya di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah.

Abu al-Rous sedang meliput situasi yang meningkat di Gaza ketika serangan mematikan itu terjadi.

Pembunuhan tersebut menambah jumlah total jurnalis Palestina yang syahid dalam serangan Israel di Gaza menjadi sedikitnya 206 orang.

Baca Juga: 1.200 Tentara Cadangan Israel Desak Hentikan Agresi Militer di Gaza

Abu al-Rous adalah pemenang “Palestine Special: Citizen Journalist Award” di Sobh International Media Festival Kedua.

“Festival Sobh memiliki semua keistimewaan & kehormatan untuk memiliki seorang syuhada sebagai pemenang penghargaan jurnalisme warga,” kata Ahmad Noroozi, Kepala Layanan Dunia Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB), dalam sebuah unggahan X.

Abu al-Rous telah merekam sebuah pesan dan mempercayakan rekannya untuk merilisnya jika ia menjadi syuhada.

“Saya merasa tenang. Lega. Bahagia atas semua yang telah saya lakukan untuk Gaza,” kata Abu al-Rous dalam pesan video yang direkam sebelumnya.[]

Baca Juga: Warga Israel Rusak Fasilitas UNRWA Saat Pawai “Hari Yerusalem”

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemukim Israel Blokir Bantuan ke Gaza di Tengah Bencana Kelaparan

Rekomendasi untuk Anda