Gaza, MINA – Pasukan Israel membunuh jurnalis Palestina berprestasi Ahmed Abu al-Rous, yang syahid beberapa jam sebelum kesepakatan gencatan senjata diumumkan dalam perang genosida rezim tersebut di Jalur Gaza.
Dilansir dari Press TV pada Kamis (16/1), jurnalis tersebut syahid bersama empat orang lainnya, termasuk saudaranya Mohamed, pada Rabu dalam serangan udara Israel yang menargetkan kendaraannya di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah.
Abu al-Rous sedang meliput situasi yang meningkat di Gaza ketika serangan mematikan itu terjadi.
Pembunuhan tersebut menambah jumlah total jurnalis Palestina yang syahid dalam serangan Israel di Gaza menjadi sedikitnya 206 orang.
Baca Juga: Hamas Tegaskan Komitmen pada Perjanjian Gencatan Senjata
Abu al-Rous adalah pemenang “Palestine Special: Citizen Journalist Award” di Sobh International Media Festival Kedua.
“Festival Sobh memiliki semua keistimewaan & kehormatan untuk memiliki seorang syuhada sebagai pemenang penghargaan jurnalisme warga,” kata Ahmad Noroozi, Kepala Layanan Dunia Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB), dalam sebuah unggahan X.
Abu al-Rous telah merekam sebuah pesan dan mempercayakan rekannya untuk merilisnya jika ia menjadi syuhada.
“Saya merasa tenang. Lega. Bahagia atas semua yang telah saya lakukan untuk Gaza,” kata Abu al-Rous dalam pesan video yang direkam sebelumnya.[]
Baca Juga: 12 Pasien dari Gaza Dievakuasi ke Eropa untuk Perawatan Medis
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel akan Tinggalkan Koridor Philadelphi pada hari ke-50 Gencatan Senjata