Amman, MINA – Kabinet Yordania menyetujui program eksekutif untuk Visi Modernisasi Ekonomi Prioritas tahun 2023-2025.
Perdana Menteri Bisher Khasawneh mengatakan program tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk mengimplementasikan Visi Modernisasi Ekonomi sebagai pilar utama dalam proyek modernisasi komprehensif negaranya. Kantor Berita Yordania, Petra melaporkan, Selasa (27/12/2022).
PM Khasawneh mengarahkan semua kementerian dan lembaga terkait untuk mulai menerapkan program eksekutif dalam batas waktu yang ditetapkan.
“Program eksekutif mencakup kerangka waktu spesifik untuk implementasi, indikator yang jelas untuk mengukur kinerja, dan sistem digital elektronik untuk menindaklanjuti pencapaian,” kata Khasawneh.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Dia menggarisbawahi pentingnya visi sebagai proyek nasional besar yang mencakup target praktis dan realistis yang akan membentuk peta jalan ekonomi nasional selama sepuluh tahun ke depan.
Dia menambahkan, program eksekutif merupakan dokumen praktis dan fleksibel yang terintegrasi dengan peta jalan modernisasi sektor publik, dan dikembangkan sesuai dengan pendekatan partisipatif melalui empat komite kementerian dan 22 tim kerja, serta berkonsultasi dengan sektor swasta.
Program tersebut mencakup 183 inisiatif, yang dipilih di antara hampir 380 inisiatif yang akan dilaksanakan melalui 418 prioritas, dengan total biaya sebesar JD2,3 miliar (sekitar Rp51,1 triliun) hingga akhir tahun 2025, termasuk JD670 (sekitar 14,8 triliun) juta pada tahun 2023. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran