Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kagum Hijau Alam Indonesia, Raja Salman Tanyakan Pohon Kurma

Fauziah Al Hakim - Jumat, 3 Maret 2017 - 20:16 WIB

Jumat, 3 Maret 2017 - 20:16 WIB

1771 Views ㅤ

Jakarta, 4 Jumadil Akhir 1438/3 Maret 2017 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Raja Saudi Arabia Salman Bin Abdul Aziz al-Suud mengungkapkan kekagumannya atas keindahan dan kehijuan alam Indonesia. Raja Salman juga menanyakan pohon kurma di Indonesia.

Menurut Menag, Khadimul Haramain (Penjaga Dua Kota Suci) ini terus memperhatikan pepohonan yang tumbuh berjejer di kiri kanan jalan selama perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Istana Kepresidenan Bogor melalui Tol Jagorawi, Rabu, (1/3).

“Lalu dia bertanya, apakah pohon kurma juga tumbuh di sini? Saya jelaskan, tumbuh tapi tentu buahnya tidak sebaik yang di Saudi Arabia karena kondisi yang berbeda,” ujar Menag Lukman dalam live talkshow di salah satu televisi nasional. Demikian siaran pers Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Kepada Menag,yang jadi menteri pendamping Raja Salman sebagai tamu negara, Raja bercerita kegemarannya makan buah kurma. Menurutnya, kurma menjadi makanan yang tidak pernah ditinggalkan. “Beliau selalu sarapan dengan kurma dan susu. Ketika di Jakarta sekalipun dia sarapan dengan kurma dan susu,” tuturnya.

Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru

Saat ditanya, apakah kurmanya di juz atau di makan dalam bentuk buah, Sang Raja mengatakan, ia lebih senang makan buah kurma ditambah susu. “Itu salah satu kebiasaan beliau, mengonsumsi kurma,” terangnya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendapat tugas menjadi Minister in Attendance atau menteri yang melekat kepada tamu negara. Untuk itu, selain mendampingi Raja Salman dalam perjalanan ke Bogor, Menag Lukman juga berada dalam satu mobil dengan Raja Salman itu dalam perjalanan dari Hotel Rafles (tempat menginap) menuju Gedung DPR/MPR.

“Termasuk juga dari Hotel Rafles menuju gedung DPR MPR lalu dari gedung DPR MPR menuju Masjid Istiqlal. Jadi ini merupakan tugas negara dan saya ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut,” ujarnya.

Menag mengaku banyak hal yang diceritakan Raja Salman di sepanjang perjalanan. Menag yang awalnya membayangkan Raja Salman sebagai orang yang irit bicara, mengaku kaget karena sejak meninggalkan Halim Perdanakusuma justru Sang Raja yang banyak bercerita.

Baca Juga: Media Ibrani: Empat Roket Diluncurkan dari Gaza

Menag juga dijadwalkan akan mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sabtu (4/3) besok melepas keberangkatan Raja Salman menuju Denpasar Bali. Pada Kamis pekan depan, Menag dijadwalkan juga akan ikut melepas kepulangan Raja Salman ke Arab Saudi dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (T/R05/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat