Sepanjang tahun 2019 banyak peristiwa terjadi di berbagai negara di belahan dunia, tak terkecuali Palestina, satu-satunya negara yang belum merdeka. Isu Palestina dan Israel menjadi cukup penting untuk dibahas. Beberapa diantaranya perekonomian Palestina yang terus melemah akibat blokade berkepanjangan, banyaknya korban yang berjatuhan dalam aksi Great March of Retrun baik dari peserta aksi, tim medis maupun jurnalis akibat penembakan Tentara Israel, hingga beberapa aksi saling balas serangan antara gerakan perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel dan terakhir menewasakan pimpinan Jihad Islam Abu Al-Atta, serta beberapa peristiwa penting lainnya yang MINA rangkum dalam “Kaleidoskop 2019: Peristiwa Penting Palestina”.
Januari
1 Januari – Memasuki tahun 2019, Israel secara resmi meninggalkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang bermarkas di Paris, Perancis. Penarikan mulai berlaku pada tengah malam waktu Paris atau pukul 01:00 di Israel.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
11 Januari – Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Islam (ISESCO) menyatakan telah memilih Yerusalem sebagai ibukota kebudayaan Islam untuk tahun 2019. Pernyataan tersebut disampaikan saat konferensi pers di ibu kota Maroko, Rabat, pada deklarasi ISESCO tahun 2019 sebagai Tahun Warisan di Dunia Islam.
15 Januari – Palestina resmi memulai kepemimpinan “G-77 dan China” menggantikan Mesir. Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry menghadiri sebuah acara di Markas Besar PBB, New York, untuk menandai penyerahan kepemimpinan itu, di hadapan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Februari
15 Februari – Syeikh Prof. Dr. Muhammad Mahmoud Shiyam, Imam dan khatib Masjid Al-Aqsha era 1980-an wafat pada Jumat siang ini di Khartoum, Sudan, setelah menderita penyakit stroke.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
22 Februari – Untuk pertama kalinya dalam 16 tahun, warga Palestina melaksanakan shalat Jumat (22/2) di area dekat gerbang Al-Rahma, yang terletak di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur).
24 Februari – Masalah Palestina menjadi isu pembahasan prioritas dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab-Uni Eropa (UE) yang dimulai hari ini di resor laut Sharm El-Sheikh, Mesir. Duta Besar Palestina untuk Uni Eropa Abdel Rahim Al-Farra mengatakan, negara-negara UE memiliki sikap positif terhadap isu Palestina.
Maret
12 Maret – Pasukan Israel menutup semua pintu masuk ke Kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) dan menyerang jamaah Muslim.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
15 Maret – Komisi Tinggi Nasional Great March of Return untuk pengembalian tanah Palestina dan penghancuran blokade Israel mengumumkan, persiapan aksi jilid dua telah dilakukan dan ini akan lebih besar dari tahun sebelumnya. Aksi itu dilakukan sekaligus memperingati hari bumi Palestina pada 30 Maret.
17 Maret – Pengadilan Israel di Yerusalem memutuskan untuk menutup area shalat Bab Al-Rahma Masjid Aqsa selama 60 hari.
Keputusan pengadilan pada Ahad itu terjadi di tengah-tengah ketegangan di Yerusalem sejak bulan Februari, ketika polisi Israel menutup pintu gerbang, yang memicu demonstrasi warga Palestina
28 Maret – Proses pembangunan tahap kedua Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, yang diinisiasi MER-C, dimulai sejak Kamis (28/2). Dibangun dua tingkat lagi.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
28 Maret – PBB menegaskan, berdasarkan penyelidikan, ada bukti Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan ketika pasukannya menanggapi protes di Gaza pada tahun 2018.
Penembak jitu Israel terbukti menargetkan orang-orang yang dengan jelas dapat diidentifikasi sebagai anak-anak, pekerja kesehatan, jurnalis dan disabilitas.
30 Maret – Palestina memperigati satu tahun aksi Great March of Return. Aksi yang diikuti sekitar 40.000 warga Palestina di dekat perbatasan Gaza untuk menuntut hak kembali ke tanah air itu diwarnai gugurnya tiga remaja oleh tembakan Tentara Israel dan menyebabkan 316 orang lainya terluka.
April
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
6 April – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, ada pembicaraan tentang rencana untuk memperluas penguasaan atas Tepi Barat yang diduduki dan menganeksasi daerahnya.
Netanyahu juga menegaskan, ia tidak berniat menghapus permukiman dan pos-pos pendudukan di Tepi Barat, sebaliknya akan diperkuat.
13 April – Pemerintah baru Palestina, yang dipimpin Perdana Menteri Mohammad Ashtiyeh, anggota Komite Pusat Fatah, dilantik Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kantor presiden di Ramallah.
15 April – Kebakaran terjadi di ruang sholat Al-Marwani di kompleks Masjid Al-Aqsa, bersamaan dengan saat dunia menyaksikan Katedral Notre Dame, Ikon Paris terbakar.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Asap bisa terlihat naik dari ruang sholat Al-Marwani di Masjid Al-Aqsa, Sebagian dari situs berusia 2.000 tahun itu dikatakan dalam bahaya.
Mei
5 Mei – Militer Israel kembali melancarkan serangan ke sejumlah lokasi di Gaza pukul 10:00 malam waktu setempat. Menurut laporan dari relawan lembaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue-Commitee (MER-C) Indonesia di Gaza, dentuman bom terasa menggetarkan pintu dan jendela Wisma Indonesia.
Serangan tersebut mengakibatkan para relawan MER-C yang sedang melakukan pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia tahap kedua di Gaza terganggu dan terpaksa menghentikan aktivitasnya untuk sementara hingga kondisi kembali kondusif.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
8 Mei – Asosiasi Artis Palestina di Jalur Gaza telah meminta Uni Eropa untuk tidak mengadakan Kontes Lagu Eurovision tahun ini di kota Israel, Tel Aviv.
Asosiasi itu mengeluarkan seruan saat konferensi pers yang dihadiri oleh puluhan seniman Palestina, di depan kantor Uni Eropa di Kota Gaza.
Juni
2 Juni – Israel memperingati pendudukannya atas kota Yerusalem pada tahun 1967. Ratusan pemukim Ikut berpartisipasi pada peringatan ini, mereka berbaris dengan membawa bendera Israel di dekat Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
20 Juni – Pengerjaan pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, yang diinisiasi oleh Lembaga Medis Kemanusiaan Medical Emergency Rescue-Commitee (MER-C) dengan menerjunakan 29 relawan dari jaringan Ponpes Al Fatah memasuki pengecoran tiang lantai empat.
25 Juni – Amerika Serikat (AS) merilis rencana perdamaian Israel-Palestina atau disebut “Kesepakatan Abad Ini” (Deal of the Century), dalam konferensi ekonomi “Peace for Prosperity” yang dihelat di Manama, Bahrain.
“Kesepakatan Abad Ini” adalah istilah dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait rancangan perdamaian Timur Tengah. Rancangan itu disebut AS bertujuan mendamaikan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
Juli
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
22 Juli – Pendudukan Israel menghancurkan rumah rumah penduduk Palestina di Desa Sur Baher, Yerusalem Timur.
Tindakan itu memicu kecaman dari PBB dan beberapa negara seperti Indonesia, Rusia, Inggris, Jerman, Perancis dan Spanyol.
Agustus
3 Agustus – Dubes Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York Riyadh Mansour mengungkapkan kekecewaannya atas pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres yang tidak memasukkan Israel dalam daftar hitam, yang telah melakukan tindakan pelanggaran berat terhadap anak-anak Palestina.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Dewan Keamanan PBB melakukan penelitian tentang pelanggaran yang dilakukan Israel, Sabtu membahas laporan tahunan PBB tentang situasi anak-anak di masa konflik.
Namun, terlepas dari hasil penelitian itu Dewan Keamanan PBB tidak memasukkan Israel dalam daftar hitam.
5 Agustus – Pengecoran lantai lima sekaligus atap Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, mencatat rekor baru di wilayah yang diblokade tersebut.
Pengecoran yang dilakukan dilakukan menggunakan tiga unit mobil pompa berkapasitas besar dengan jangkauan tinggi 60 meter.
11 Agustus – Puluhan tentara Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Maghariba, mereka menyerang puluhan ribu jamaah yang baru usai melaksanakan shalat Idul Adha, yang juga bertepatan dengan puasa Yahudi.
Puluhan ribu jamaah menghadapi pasukan dengan aksi duduk. Sementara ribuan warga Palestina lainnya yang dipimpin otoritas agama dan tokoh nasional, ditempatkan di depan Gerbang Maghariba, di tengah teriakan penodaan Al-Aqsha.
September
2 September – Hakim Banding memerintahkan jaksa penuntut Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk membuka kembali penyelidikan formal terhadap kasus penyerangan kapal kemanusiaan Mavi Marmara oleh tentara Israel yang menewaskan sembilan aktivis Turki.
6 September – Pengadilan Eropa di Luksemburg pada Jumat (6/9) memutuskan menghapus kelompok perlawanan Hamas dan sayap militer Brigade Al-Qassam dari daftar organisasi teroris.
9 September – Lembaga Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Yerusalem Pusat (JLAC) mengungkapkan, Mahkamah Agung Israel memberi tentara pendudukan lampu hijau untuk menahan jenazah syuhada Palestina yang terbunuh oleh Israel sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi pertukaran.
16 September – Puluhan warga Palestina ikut serta dalam demonstrasi peringatan ke-37 Tahun Tragedi Sabra Shatila, di depan penjara tahanan Haifa, Palestina.
17 September – Militer Israel memberlakukan penutupan total di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza selama pemilihan parlemen.
20 September – Partai Blue and White yang dipimpin mantan Kepala Staf Militer Benny Gantz mengamankan 32 dari 120 kursi Knesset. Sementara partai Netanyahu berada di urutan kedua dengan 31 kursi pada pemilihan umum ulang Israel yang diselenggarakan pada 17 September.
24 September – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya di Majelis Umum ke-74 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, mempertanyakan batas negara Israel.
Di hadapan para pemimpin negara-negara anggota yang menghadiri majelis, ia menegaskan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah tidak sah.
27 September – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyerukan dukungan untuk Palestina saat menyampaikan pidato pada Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-74 di Markas PBB, New York.
Wapres RI menyerukan komunitas internasional untuk bersatu menciptakan perdamaian di Palestina melalui solusi dua negara atau two-state solution.
28 September – Gerakan perlawanan Islam Hamas menyatakan persetujuan untuk menggelar pemilihan umum Palestina secara menyeluruh, mencakup pemilu eksekutif, legislatif dan dewan nasional, serta menyukseskan pemilu kali ini.
Seruan juga disampaikan Hamas untuk mengembalikan persatuan nasional, lewat respon terhadap inisiatif faksi-faksi nasional untuk rekonsiliasi dan mengakhiri perpecahan, yang telah disetujui Hamas.
31 September – Departemen Wakaf Masjid Al-Aqsha menyelenggarakan perayaan Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah, memperingati hijrahnya Nabi, dari Makkah ke Madinah.
Oktober
5 Oktober – Kelompok perlawanan Jihad Islam di Gaza merayakan Miladnya yang ke-32 dengan aksi unjuk rasa di wilayah yang diblokade tersebut.
Warga Palestina dari semua lapisan turun ke jalan di bawah lautan bendera hitam,
10 Oktober – Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyerukan semua faksi di Palestina agar melakukan Intifadah untuk membela Masjidil Aqsa.
Aleg Musyir Al-Misri, anggota Hamas Bidang Al-Quds menyerukan dan meminta warga kota Al-Quds untuk melakukan revolusi dan Intifadah menghadapi gerombolan Yahudi yang menodai kehormatan Al-Aqsa.
21 Oktober – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi tahu presiden, ia tidak berhasil membentuk pemerintahan baru karena berimbangnya jumlah kursi di Knesset hasil pemilihan umum pada bulan September.
Kondisi itu membuat lawan politiknya, Benny Gantz, mendapat giliran untuk mencoba membentuk pemerintahan baru.
23 Oktober – Gerakan Jihad Islam Palestina di Gaza mengatakan tidak akan pernah ambil bagian dalam pemilihan parlemen dan presiden Palestina.
27 Oktober – Sebuah delegasi dari Komisi Pemilihan Umum Palestina memasuki Jalur Gaza malam untuk pertemuan dengan para pejabat faksi dan LSM.
Delegasi tersebut termasuk ketua Komite, Hanna Nasser, Direktur Eksekutif Hisham Kuheil dan wakilnya, Ashraf Al-Shuaibi.
28 Oktober – Hamas menyampaikan kepada faksi-faksi Palestina dan Ketua Komite Pemilihan Pusat Hanna Nasser bahwa mereka siap untuk ikut pemilihan dan setuju memfasilitasi persyaratan guna keberhasilannya.
November
3 November – Direktur Eksekutif Komisi Pemilihan Umum Otoritas Palestina Hisham Kahil mengatakan, pemilihan legislatif Palestina akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020, diikuti segera setelahnya dengan pemilihan presiden.
6 November – Kepala Badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina (UNRAWA) mengundurkan diri di tengah penyelidikan internal atas dugaan kesalahan manajemen dan pelanggaran etika di organisasi itu, PBB mengatakan.
11 November – Setiap 11 November, Palestina memperingati kepergian pemimpin Palestina Yasser Arafat Abu Ammar. Tahun 2019 ini adalah tepat hari peringatan 15 tahun kepergiannya.
12 November – Situasi memanas di Gaza setelah serangan udara Israel menewaskan Bahaa Abu Al-Atta, seorang komandan militer senior kelompok Jihad Islam Palestina, dan istrinya Asmaa.
Pertempuran dua hari antara Israel dan Jihad Islam telah menewaskan 34 warga Palestina, termasuk delapan anak-anak dan tiga wanita. Lebih dari 111 telah terluka, termasuk 46 anak-anak dan 20 wanita.
14 November – Israel menyepakati Gencatan Senjata yang diinisiasi Mesir. Juru Bicara Jihad Islami, Musaab Al Breem mengatakan gencatan senjata diadakan mulai pukul 05.30 waktu Gaza atau 10.30 WIB.
Konflik terjadi sejak Selasa (12/11) akibat Zionis Israel melancarkan serangan Udara menargetkan salah seorang komandan Jihad Islami, Bahaa Abu Al- Atta yang gugur bersama istrinya di apartemen tempat mereka tinggal.
16 November – Para pemimpin Hamas dan Jihad Islam di Gaza menunjukkan rekonsiliasi setelah terjadi perselisihan singkat saat eskalasi terbaru terjadi dengan Israel karena Jihad menilai Hamas tidak memberikan bantuan.
Sebelumnya pada Jumat, anggota senior Hamas dilarang dua kali datang ke tenda berkabung keluarga komandan senior Jihad Islam, Bahaa Abu Al-Atta.
17 November – Sejumlah aktivis dan jurnalis Palestina meluncurkan kampanye online pada Ahad (17/11) dengan tagar #We_are_Moath untuk mendukung jurnalis foto Moath Amarneh, yang terluka parah pada Jumat (15/11) ketika meliput protes di selatan Tepi Barat.
Amarneh kehilangan mata kirinya akibat terluka parah oleh peluru logam yang ditembakkan oleh tentara Israel di wilayah Surif di Hebron, ketika ia meliput protes menentang perampasan tanah.
18 November – Amerika Serikat melalui pernyataan Menteri Luar Negerinya Mike Pompeo telah menggeser posisinya mengenai permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki, tidak lagi memandangnya sebagai ilegal. Sikap ini bertentangan dengan hukum internasional.
20 November – Benny Gantz, Pemimpin koalisi Blue and White, mengumumkan gagal membentuk pemerintahan baru Israel. ebelumnya Netanyahu juga gagal. Pemilu ketiga dalam waktu kurang setahun akan diadakan.
21 November -Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit mendakwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas tiga kasus berbeda yang meliputi penyuapan, penipuan dan pelanggaran kepercayaan
29 November – Parlemen Arab menyerukan kepada masyarakat internasional untuk terus mendukung bangsa Palestina menjadi negara yang berdaulat dengan ibu kota Al-Quds, sesuai dengan resolusi PBB.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Parlemen Arab Mesha Al-Selmi dalam peringatan Hari Solidaritas Palestina Internasional di Kairo, Mesir.
Hari Solidaritas diadakan sejak tahun 1947, saat PBB menerbitkan resolusi nomor 181, yang dikenal dengan Resolusi Pembagian, Negara Yahudi dan Negara Arab di Palestina, dengan menyatakan bahwa Al-Quds berada dalam kendali pengawasan internasional.
Desember
2 Desember – Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh dikonfirmasi meninggalkan Jalur Gaza untuk melakukan perjalanan luar negeri ke Mesir, Qatar, Turki dan Rusia.
Sumber resmi yang tidak disebutkan namanya di Hamas mengatakan, Haniyeh juga akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat senior intelijen Mesir di Kairo.
2 Desember – Koalisi Bantuan Kemanusiaan Internasional Freedom Flotilla telah mengumumkan akan berlayar lagi ke Jalur Gaza pada musim panas, Mei 2020.
11 Desember – Gerakan perlawanan Palestina, Hamas mengumumkan dimulainya agenda peringatan hari jadi atau Milad Hamas ke 32, dengan tema: “Dengan Ketajaman Pedang, Kami Hancurkan Kepalsuan”.
Juru Bicara Hamas, Fauzi Barhum menegaskan dalam konferensi pers yang digelar di depan rumah pendiri Hamas, syahid Ahmad Yasin, peringatan hari jadi Hamas ke 32 akan digelar lewat festival sesuai dengan kondisi internal dan regional.
12 Desember – Parlemen Knesset Israel menyetujui menggelar pemilihan umum pada 2 Maret tahun depan. Dengan demikian, Israel akan menggelar pemilu tiga kali dalam satu tahun.
Pemilihan umum tersebut disetujui oleh 94 anggota parlemen Israel, tepat beberapa jam sebelum tenggat waktu pembentukan pemerintahan baru berakhir.
13 Desember – PBB memberikan suara untuk memperpanjang mandat Badan Pertolongan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) hingga 2023, selain menyetujui tujuh resolusi pro-Palestina lainnya.
19 Desember – Menyambut musim dingin di Gaza, Lembaga Kemanusiaan Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) dan Lembaga Perjuangan Perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina Maemuna Center (Mae_C) menyalurkan bantuan kepada Warga Gaza.
20 Desember – Jaksa Penuntut pada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag, Fatou Bensouda mengatakan akan melakukan penyelidikan penuh terhadap dugaan kejahatan perang di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza, segera setelah yurisdiksi pengadilan ditetapkan.
25 Desember – Otoritas Israel hanya mengizinkan 55 orang Kristen di Jalur Gaza memasuki Tepi Barat dan Yerusalem untuk merayakan Natal.
Petugas Gereja Ortodoks di Gaza mengatakan, di antara 600 permintaan resmi yang diajukan ke Israel, otoritas pendudukan Israel setuju untuk memberikan izin perjalanan hanya untuk tiga orang anak-anak dan 52 tetua Palestina yang sebagian besar berusia di atas 60 tahun. (L/HD/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)