Jakarta, MINA – Tampilan Kali Besar Baru di Jakarta Barat yang tercemar puluhan tahun kini telah ‘cantik’ setelah dilakukan revitalisasi, karena itu Wakil Gubernur Sandiaga Uno tanpa persiapan atau seremoni khusus memutuskan untuk meresmikan selesainya revitalisasi, Jumat (6/7).
“Kita hari ini (Jumat) secara simbolis alhamdulillah melakukan pembukaan seng dan pemberian akses kepada masyarakat,” ujar Sandi di lokasi. Revitalisasi ini adalah bagian dari pemugaran Kota Tua, yang dilaksanakan dengan dana non APBD sebanyak Rp. 260 miliar.
“Alhamdulillah seperti dilihat sendiri (kali) ini sudah sangat layak, juga untuk menyambut Asian Games, karena kita 40 hari menjelang Asian Games,” kata dia.
“Saya harus ambil risiko untuk membuka, karena setelah ditunggu ini dari Oktober sudah selesai, tapi kita diantara dinas-dinas memerlukan waktu yang begtu banyak (dan) mendalam untuk memverifikasi, dan ini ada lebih dari 10 dinas yang terlibat,” Sandi menambahkan.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Ia mengatakan akhir pekan ini masyarakat sudah bisa menikmati suasana Kali Besar Baru. Tapi untuk pedagang kecil mandiri dan mobil dilarang masuk karena kawasan itu didesain untuk pejalan kaki.
“Saya minta ditambah jumlah aparat Satpol PP, saya langsung pesan kepada Wali Kota Jakbar untuk memastikan ini dan saya akan memonitor secara detail karen ini adalah showcase penataan Kota Tua pertama,” kata Sandi.
Revitaslisasi Kali Besar Baru dikerjakan menggunakan dana kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Sampoerna Land sebesar Rp260 miliar dengan skema public private partnership (PPP).
Kawasan ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas antara lain trotoar yang lebar dengan kursi serta taman dan dermaga apung di sepanjang kali. (L/R11/P1)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Mi’raj News Agency (MINA)/
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta