Bazar Cox, MINA – Sebuah kapal membawa lebih dari 100 orang Rohingya yang melarikan diri dari kerusuhan di Myanmar, tenggelam di lepas pantai Bangladesh.
“Lebih dari 100 orang Rohingya berada di atas kapal saat kapal tersebut terbalik di sekitar laut kira-kira pukul 5.30 malam (11:30 GMT) pada Kamis (28/9)dekat dengan Patuwartek, sekitar 8 km dari Pantai Inani di Distrik Bazar Cox,” kata Inspektur Mohamed Kai Kislu kepada Al Jazeera.
“Tujuhbelas korban selamat ditemukan, bersama 15 mayat wanita dan anak-anak. Kami khawatir akan menemukan lebih banyak mayat,” ujarnya.
Nurul Islam (22), korban selamat mengatakan, dia menaiki kapal dari Go Zon Dia, sebuah desa Rohingya di sepanjang sungai Naf, pada Rabu (27/9) pukul 10 malam.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Dia membenarkan bahwa lebih dari 100 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, berada di atas kapal.
“Saya mencoba berpegangan dengan anak saya, tapi saya tidak bisa,” tuturnya.
Ambulans, polisi dan petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian, begitu pula penduduk setempat membawa obor untuk membantu operasi penyelamatan.
“Ada begitu banyak anak-anak. Saya melihat enam mayat, termasuk di antara mereka yang melompat ke air untuk mencoba membantu menyelamatkan orang yang tenggelam,” ujar saksi mata, Kullia Mia.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Seorang saksi lainnya, Bilaluddin mengatakan, saat itu ombak laut cukup besar, “Kami melihat begitu banyak orang tenggelam.”
PBB mengatakan, jumlah orang Rohingya yang melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh sejak konflik terjadi di negara bagian Rakhine, Myanmar pada 25 Agustus 2017 lebih dari setengah juta orang. (T/R05/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam