Atlanta, MINA – Kapal perang Iran pada Rabu (10/7) berusaha merebut sebuah kapal tanker minyak Inggris yang melintasi Selat Hormuz di Teluk Persia, tetapi digagalkan oleh fregat Angkatan Laut Kerajaan, CNN melaporkan.
Menurut laporan yang mengutip sumber-sumber di Pentagon AS, lima kapal tempur dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengepung kapal tanker minyak British Heritage dan mencoba memaksanya keluar ke perairan teritorial Iran.
Namun, kapal perang Inggris, HMS Montrose, yang mengawal kapal tanker menghadapi kapal-kapal Iran dan memaksa mereka pergi.
Montrose menembakkan senjatanya kepada kapal-kapal IRGC dan mengeluarkan peringatan lisan, kata CNN, demikian Times of Israel melaporkan.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Menurut laporan itu, overhead pesawat AS merekam insiden itu, tetapi militer AS belum merilis videonya.
Presiden Iran Hassan Rouhani telah memperingatkan Inggris tentang “konsekuensi” atas penahanan salah satu kapal tanker minyak Iran di lepas pantai Gibraltar, wilayah kecil milik Inggris di selatan Spanyol.
“Saya menunjukkan kepada Inggris bahwa Anda memprakarsai rasa tidak aman (di laut) dan Anda akan memahami konsekuensinya nanti,” kata Rouhani dalam komentarnya kepada kabinet yang disiarkan oleh TV pemerintah. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)