Karena Benci Islam, Pria Inggris Tabrak Muslimah di Jalan 

Serangan teror dilakukan oleh Paul Moore terhadap dua orang . Foto: Kepolisian Leicestershire/PA
Leicestershire, MINA – Seorang pria Inggris telah divonis 20 tahun penjara karena sengaja menabrakkan mobilnya kepada seorang Muslimah dan mencoba memukul seorang siswi  muslimah lainnya, dalam upaya yang disebut sebagai bagian dari anti Islam yang meningkat di Inggris.
Pada Selasa (27/2), tersangka yang bernama Paul Moore  yang tidak menunjukkan rasa penyesalan karena melakukan tindakan itu dihukum 20 tahun penjara atas dakwaan percobaan pembunuhan.
“Keduanya menjadi sasaran Paul karena mereka mengenakan hijab,” kata hakim yang bernama Soole.
Zaynab Hussein, 47, menderita patah tulang serius di kaki, lengan, panggul dan tulang belakangnya akibat serangan yang disengaja itu.
Dilaporkan The Guardian, Paul  mengendarai mobil ke trotoar dan menabrak Zaynab dari belakang, sebelum memutar mobilnya dan melindasnya untuk yang kedua kali.
Tak lama setelah itu, Paul mengemudikan mobil  menargetkan korban kedua, seorang gadis Muslim berusia 12 tahun yang sedang berjalan ke sekolahnya, sehingga dia terjatuh.
“Niat Anda untuk membunuh Nyonya Zaynab dikuatkan oleh keputusan jahat Anda untuk kembali melakukan serangan kedua. Itu hanya keberuntungan dan karena cepatnya gadis itu menghindar dia selamat dari tindakan jahat anda,” kata Soole kepada Paul dalam sidang putusan di pengadilan Notingham.
Sejak kejadian, Zaynab belum mampu untuk berjalan dan mengaku  bingung dan sedih atas kejadian ini. “Saya tidak mengerti mengapa seseorang ingin menyakiti saya, terutama seseorang yang belum pernah saya temui.”(T/RE1/P1)
Miraj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.