Tokyo, MINA – Kasus COVID-19 Jepang melewati angka 30 juta sejak dimulainya pandemi karena negara itu sedang berjuang melawan gelombang infeksi baru, menurut data resmi.
Dengan 238.654 kasus baru yang dilaporkan selama 24 jam terakhir, total beban kasus mencapai 30,2 juta, menurut data Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan.
Negara itu juga melaporkan rekor 463 kematian, menjadikan jumlah total kematian menjadi 59.415.
Jepang telah mengumumkan memberlakukan pembatasan baru pada pelancong dari China dan mewajibkan tes COVID-19 untuk semua penumpang mulai hari Ahad (8/1).
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa Tokyo akan semakin memperketat tindakan karantina bagi pelancong dari China dan pengunjung harus dites negatif sebelum berangkat ke Jepang, serta harus menjalani tes PCR pada saat kedatangan, menurut Kantor Berita Kyodo.
“Kami memutuskan untuk memperkuat langkah-langkah sementara dengan mempertimbangkan hasil tes dari mereka yang memasuki Jepang dari China daratan selama liburan akhir tahun dan Tahun Baru,” kata Kishida mengutip agensi tersebut. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar