Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Jalur Gaza pada Sabtu malam (21/3), mengumumkan dua warganya dikonfirmasi positif virus corona atau Covid-19, kasus pertama di wilayah tersebut.
“Dua warga di Jalur Gaza terinfeksi virus Corona. Ini adalah kasus pertama positif virus corona yang telah menyebar di lebih dari 160 negara di seluruh dunia ini,” kata Kemenkes dalam konferensi pers di Al-Ramal, sebelah barat Kota Gaza, seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo), Ahad (22/3).
“Dua warga yang terifensi ini baru kembali dari Pakistan Kamis (19/3) lalu. Keduanya termasuk mereka yang dikarantina di Rafah dan belum masuk ke Jalur Gaza,” Wakil Menteri Kesehatan di Jalur Gaza, Yusuf Abu Al-Rish,
Ia mengatakan, tidak ada kasus yang tercatat dari dalam Jalur Gaza sampai sekarang.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Shalat Jumat di masjid-masjid Jalur Gaza ditiadakan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, di samping penutupan restoran, kafe dan gedung-gedung pertemuan.
Kemenkes telah merekomendasikan agar warga di Jalur Gaza membatasi aktivitas dan menjaga jarak sosial dalam berinteraksi sebagai bentuk pencegahan.
Dengan diumumkannya dua positif baru di Jalur Gaza tersebut maka jumlah kasus positif corona sejak wabah penyakit ini Palestina secara keseluruhan menjadi 55 kasus, 17 di antaranya dinyatakan sembuh di Bethlehem. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur