Kazakhstan Deklarasikan 10 Januari sebagai Hari Berkabung Nasional

Nursultan, MINA- menyatakan 10 Januari sebagai bagi mereka yang kehilangan banyak nyawa karena protes besar-besaran di seluruh negeri.

“Sehubungan dengan banyaknya korban jiwa akibat peristiwa tragis di sejumlah wilayah negara, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev memutuskan untuk mendeklarasikan 10 Januari 2022 sebagai hari berkabung nasional,,” kata Sekretaris Pers Berik Uali melalui Facebook, Anadolu melaporkan, Sabtu (8/1).

Protes terhadap kenaikan harga bahan bakar gas (LPG) telah berkembang menjadi kerusuhan besar-besaran di seluruh Kazakhstan selama sepekan terakhir.

Sejauh ini, 4.266 orang ditahan, termasuk warga negara tetangga, kata menteri dalam negeri negara itu dalam sebuah pernyataan.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Kazakh, setidaknya 18 petugas keamanan dan 26 pengunjuk rasa telah kehilangan nyawa mereka selama kerusuhan yang sedang berlangsung.

Sebagai tanggapan, Tokayev mengumumkan keadaan darurat di ibu kota komersial Almaty dan wilayah Mangystau yang kaya minyak, di mana protes menyebar ke seluruh negeri.

Kementerian Luar Negeri juga mengatakan, 2.500 tentara dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif telah dikerahkan ke Kazakhstan. Pasukan ini milik Rusia, Belarus, Kirgistan, Tajikistan, dan Armenia. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.