Baku, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Azerbaijan menyelenggarakan Festival Budaya Indonesia (ICF) 2018 di Baku pada 11-16 September 2018.
Gelaran ICF ke-3 tersebut akan mengusung tema “Menjaga Budaya Besar Nusantara Hidup”.
Duta Besar RI untuk Azerbaijan Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA meyakini bahwa ICF 2018 bakal lebih heboh dari ICF tahun-tahun sebelumnya.
“Saya berharap dan yakin ICF 2018 akan menorehkan sejarah bagi Indonesia, lantaran acara ini dilaksanakan di jantung kota Baku. Akan ada ratusan ribu warga Azerbaijan dan wisatawan mancanegara menikmati budaya Indonesia dan produk asli Indonesia,” ungkap Husnan di Baku Azerbaijan, Senin (10/9).
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Antusiasme kemeriahan ICF 2018 pun dirasakan oleh beberapa kementerian di Indonesia. Pasalnya, dukungan mengalir dari Kemeterian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Alhamdulillah, rencananya ICF 2018 akan dibuka oleh Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. Muhajir Efendi,” jelas cucu pendiri Pondok Modern Gontor tersebut.
Husnan yang tahun ini juga mendapat penghargaan dari Asosiasi Media di Azerbaijan menambahkan, dalam waktu sepekan ke depan, kota Baku akan diramaikan ratusan warga Indonesia yang akan terlibat Expo Indonesia di ICF Week.
“Ratusan warga Indonesia nanti akan mengangkat harga diri bangsa Indonesia di kancah internasional. Kita akan memindahkan semangat Indonesia ke sebuah negeri yang menjadi pusat peradaban dan menghubungkan negara-negara Kaukasus, Eropa Timur, Asia Tengah, dan Asia Selatan,” papar pria yang juga mendapat predikat dubes terbaik di Azerbaijan selama 3 tahun berturut-turut ini.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Para peserta ICF 2018 ini tak hanya berasal dari kalangan usahawan. Sejumlah pemerintahan daerah juga turut berpartisipasi, seperti Pemkab Tulang Bawang Barat, Pemprov DKI bersama Srikandi Jakarta.
Adapun produk asli Indonesia yang akan dipamerkan antara lain Batik Betawi Gobang, Delima Candi Amazing, PT PASI, Batik Coretta Indonesia, Kerajinan Kayu Larasindo Furniture dari Klaten Jawa Tengah, PT. Langlang Buwana, KK Shop (Batik Cake), Altra Tour and Travel, dan kerajinan SanCraft.
Seni dan budaya tanah air pun akan turut dipromosikan. Hadir pada ICF 2018 nanti para pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), para kaligrafer nasional utusan Kemenag RI, dan penampilan seniman Reog Ponorogo dari sanggar Sabuk Janur yang datang langsung dari Ponorogo, Jawa Timur.
“Nanti ada juga penampilan musik Jazz dari Dwiki Darmawan, Ita Purnama Sari, dan Amelia Ong,” ungkap Husnan.
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis
ICF 2018 merupakan kegiatan tahunan terbesar yang diselenggarakan KBRI di Baku bekerja sama dengan event organizer dari Jakarta, PT. Dana Dyaksa Nusantara (DAYA).
Saat ini, Azerbaijan mulai dilirik sebagai tujuan pasar produk Indonesia. Sejumlah produk tanah air bahkan ada yang dijual secara eceran. Sementara generasi muda Azerbaijan pun semakin banyak yang belajar dan kuliah di sejumlah universitas di Indonesia. (L/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel