Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBRI Lima Ajarkan Siswa SMP di Peru Bahasa Indonesia

sajadi - Selasa, 30 April 2019 - 09:00 WIB

Selasa, 30 April 2019 - 09:00 WIB

12 Views

Siswi SMP Colegio Juan Alarco de Danmert yang mengikuti kelas Bahasa Indonesia

Lima, MINA – Dalam upaya memperkenalkan serta mempromosikan Bahasa Indonesia di Peru, Amerika Selatan, KBRI Lima bekerjasama dengan Pemerintah Kota Lima, menghadirkan kelas Bahasa Indonesia di sekolah lanjutan khusus putri ternama di Peru, Colegio Juan Alarco de Danmert.

Menurut keterangan tertulis KBRI Lima, Selasa (30/4), untuk menghadirkan suasana Indonesia di kelas, pembelajaran diawali dengan pemutaran video tentang kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya Bali.

Dari video tersebut, para siswa diperkenalkan dengan kebiasaan sehari-hari masyarakat Bali antara lain, sembahyang di Pura, mengelola pariwisata, hingga kesenian dan budaya Bali.

Pembelajaran berlangsung pada pukul 09.00 pagi – 01.00 siang, dan diikuti oleh 34 orang siswi yang dikemas dalam bentuk lagu dan diskusi kelompok.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Siswi tersebut dikelompokkan kedalam 3 grup dengan nama Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Setelah diskusi kelompok, para siswa mempresentasikan tentang pandangan mereka tentang Indonesia sambil memperkenalkan diri dalam Bahasa Indonesia.

Beberapa hal yang disampaikan antara lain keindahan alam Indonesia, beragam budaya, keramahtamahan penduduk, iklim di Indonesia dan Bahasa Indonesia.

Para siswi juga berkesempatan untuk mengenal baju tradisional masing-masing kelompok (Jawa, Kalimantan dan Sulawesi).

Partisipasi aktif siswi terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan selama pembelajaran. Hal-hal yang menarik perhatian siswi antara lain, beberapa perbedaan alfabet yang digunakan dalam bahasa Spanyol dan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Dubes RI Lima, Marina Estella Anway Bey dalam sambutannya berharap, dengan adanya program ini semakin banyak masyarakat Peru yang mengenal Indonesia, mengingat kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1975. (R/Sj/P1)

Mi’raj News Agency MINA)

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat