MENLU RI KUTUK SERANGAN KOALISI ARAB PADA KBRI DI SAN’AA

kedubes indonesi di yaman vetogate
Kedubes di (Foto: vetogate)

Jakarta, 2 Rajab 1436/20 April 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengutuk serangan koalisi pimpinan Arab Saudi di kota San’aa Yaman, yang menyebabkan    Kedutaan Besar Republik Indonesia () rusak parah dalam serangan koalisi itu dengan tujuan menggempur kelompok .

Peristiwa yang terjadi Senin, 20 April pukul 10.45 waktu setempat tersebut melukai sedikitnya dua staf diplomatik dan satu WNI yang sedang berada di sana.

Pada saat peristiwa, di kantor kedutaan terdapat 17 WNI yang tediri atas empat tim evakuasi, satu home staff, lima warga lokal, lima Buruh Migran Indonesia (BMI), dan dua mahasiswa.

“Seluruh kendaraan di kantor kedutaan mengalami kerusakan dan beberapa staf terluka. Kami mengutuk serangan itu,” kata Menlu Retno Marsudi, pada konperensi pers sesudah penutupan Asian-African Ministerial Meeting di Jakarta, Senin petang.

Retno mengatakan pihaknya mengecam tindakan yang mengenai gedung tersebut, meskipun menurut laporan koalisi sedang menargetkan salah satu lokasi amunisi kelompok Houthi yang dekat dengan KBRI.

Sampai berita ini diturunkan, Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sebanyak 1973 WNI dari Yaman. Indonesia juga membantu evakuasi warga negara tetangga dari negara yang dilanda konflik akibat perang saudara beberapa tahun terakhir ini.

kedubes ri di yaman astroawani
Kedubes RI di Shanaa Yaman setelah terkena bom (Foto: astroawani)

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Sanaa, Yaman menambahkan. bom tersebut menghancurkan 90 persen dari Gedung KBRI.

Pasukan gabungan dari sejumlah negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi melancarkan serangan udara ke beberapa basis wilayah pemberontak Houthi di Yaman. Serangan pada 25 Maret 2015 menandakan dimulainya intervensi militer di Yaman, yang memiliki nama kode Operasi Badai Yang Menentukan (Operation Decisive Storm). (L/R04/R03/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0