Bogor, MINA – Ribuan umat Islam yang didominasi kaum muslimah dari berbagai majelis taklim sejak pagi mengikuti kegiatan “Bogor Ngaos Qur’an” dan Tabligh Akbar di Alun alun Kota Bogor, Jl Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (9/4).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH TB Muhyiddin mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan semaksimal mungkin, dengan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an secara bersama-sama. Setiap majelis taklim membaca 1 juz Al-Qur’an dan semua majelis digabungkan bisa membaca secara keseluruhan 30 juz Al-Qur’an.
“Pihaknya mendukung kegiatan ini bagian dari dakwah syiar Islam agar semakinluas. Hal ini dilakukan agar terbiasa mengamalkannya, apalagi dilakukan di bulan Ramadhan tentu banyak keutamaan yang bisa didapat,” imbuhnya.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Prof Dr KH Didin Hafidhuddin mengapresiasi bisa hadir di acara tersebut. Alhamdulillah bersyukur pada hari ini 18 Ramadhan umat Islam di Bogor mendapatkan kenikmatan yang luar biasa, duduk bersimpuh di tempat yang indah bersama-sama mengkhatamkan Al-Qur’an. Mudah-mudahan Allah merahmati.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Semoga akan lahir generasi para pecinta Al-Qur’an, itu yang akan harap kita, para pecinta Al-Qur’an akan melahirkan kebaikan dan keberkahan, mereka adalah generasi peradaban Islam,” jelas Kiai Didin.
Ketua Panitia Bogor Membaca Qur’an Ustaz Wilyudin Dhani mengatakan syukur acara ini dilaksanakan di Alun-alun Kota Bogor salah satu pusat keramaian di Kota Bogor, acara dibuat dengan maksud agar diikuti banyak pihak dan menjadi syiar Islam.
Menurutnya, kegiatan ini dipersiapkan panitia secara bersama‐sama, melibatkan berbagai pihak, dengan maksud untuk mengeratkan ikatan Ukhuwah Islamiyah. Panitia kegiatan terdiri perwakilan dari berbagai majelis taklim dan pengurus Majelis Ukhuwah Bogor Raya, dan didukung Pemerintah Kota Bogor.
Slogan kegiatan Bogor Ngaos Qur’an dan Tabligh Akbar adalah “Bogor Dayeuh (kota) Ulama”. Terkait hal itu, Ustaz Dhani menjelaskan, bahwa sejarah Bogor tidak lepas dari peran dan perjuangan para ulama membangun Bogor dan masyarakatnya.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“Tidak terhitung Ulama yang lahir dan berkontribusi di Bogor, sehingga munculah slogan “Bogor Dayeuh Ulama”. Semangat dan jati diri warga Bogor ini harus terus diingatkan dan diwujudkan dalam berbagai aksi nyata, dan tentunya membutuhkan dukungan dan keterlibatan dari berbagai stakeholder yang ada di Bogor,” imbuhnya.
Ia berharap dengan gagasan itu, para ulama semakin kompak bersatu dan istiqomah dalam menyebarkan kebaikan dengan membimbing umat.
“Hal ini menjadi tanggung jawab para ulama untuk senantiasa membimbing umat, sehingga terus giat mencari ilmu dan mengamalkan dalam kehidupan sehari‐hari, setiap perbuatan dilandasi syariah Islam termasuk juga untuk mencegah kemaksiatan yang akan membawa kepada kehancuran moral dan peradaban,” ujarnya.
Kegiatan Bogor Ngaos Qur’an dan Tabligh Akbar juga disampaikan tema Solidaritas Palestina saat ini diperangi penjajah Israel. Bogor Ngaos Qur’an dan Tabligh Akbar dihadiri banyak ulama dan tokoh seperti KH TB Muhyiddin, KH Didin Hafidhuddin, KH Badruddin Subhki, KH Chaerul Saleh, Ustaz Dody Hikmawan, Ustaz Abdul Khalim, Ustaz Iyus Khaerunnas, Ustaz Sam Sam Nur Hidayat.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Acara semakin menarik dan antusias karena dipimpin MC oleh da’i kondang di Bogor yaitu Ustaz Dadang Holiyullah, juga kehadiran Ustaz Hisyam Mukhlas Arruyani beserta tim hadrohnya. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045