Jakarta, 15 Jumadil Akhir 1438/14 Maret 2017 (MINA) – Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kembali Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadits (MHQH) ke-9 tahun 2017.
MHQH sudah ke-9 kalinya digelar di Indonesia untuk laki-laki tingkat Nasional, kali ini memberikan kesempatan pada wanita untuk dapat mengikuti acara itu.
“Tahun ini MHQH ke-9, kali ini mencoba membuka yang pertama bagi wanita. Itupun hanya untuk hafalan Qur’an saja,” ujar Shabah Syamsi ketua pelaksana Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadits (MHQH) ke-9 kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurutnya, musabaqoh hafalan untuk wanita ini hanya untuk Jabodetabek, jika direspon dengan baik kedepannya akan diadakan lagi tingkat nasional.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Kami mencoba buka musabaqoh hafalan wanita, karena kami ingin tahu responnya, jika banyak yang merespon dengan positif maka kedepannya kami akan buka ditingkat nasional, tidak hanya Al-Qur’an tapi juga Hadits, seperti yang laki-laki,” tambahnya.
Acara ini berlangsung dari Senin malam (13/3) dibuka di Hotel Balairung, Jakarta, yang kini ditempatkan untuk peserta laki-laki dengan jumlah 160 orang, bagi peserta wanita ada 30 orang akan di mulai pada Selasa malam (14/3) di Hotel Blue Sky, Jakarta.
Musabaqoh hafalan Qur’an laki-laki terbagi menjadi empat gelombang 30 juz dengan 33 peserta, 20 juz ada 34, 15 juz ada 31 dan 10 juz ada 32 peserta, untuk hadits Nabawi dengan hafal 500 hadits ada 30 peserta laki-laki, yang diikuti lebih dari 20 provinsi.
“Untuk yang wanita sekitar 30 peserta dengan tiga gelombang yaitu, Juz 10, 15 dan 30, setiap gelombang sepuluh orang,” jelasnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Terkait hadiah yang akan diperebutkan bagi penghafal 30 juz, yaitu juara 1 mendapat uang 16.000 riyal (57 juta), 2 mendapat 15.000 (53 juta), 3 mendapat 14.000 (49 jt), penghafal 20 juz juara 1 mendapat 13.000 (46 jt) begitupun tingkat menurun seterusnya. Namun bagi yang wanita dirinya belum mengetahui, karena masih dalam musyawarah.
Penutupan dalam acara ini, mengambil tempat di Hotel Balairung Jakarta, pada Kamis, 16 Maret 2017, pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya, pada Senin dalam pembukaan, Kedubes Arab Saudi, Syekh Sa’ad bin Husen an-Namasi menyatakan, perhelatan Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadits ke-9 merupakan bentuk nyata kerjasama pemerintah Arab Saudi dan Indonesia dalam memperkuat dakwah dan ukhuwah Islamiyyah.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sebatas mencari juara, namun menitikberatkan pada syiar Islam, diantaranya pengkaderan para penghafal al-Qur’an dan Hadits. Karena itulah, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini dengan Pemerintah Indonesia, khusunya Kemenag.(L/R10/RS3)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia