Jakarta, MINA – Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam peningkatkan sumber daya manusia dan profesionalisme di bidang penegakan hukum.
Nota Kesepahaman ini bentuk kerja sama dalam peningkatkan sumber daya manusia di bidang pendidikan, latihan, pengamanan, intelijen, penegakan hukum dan penugasan personel dalam bidang penegakan hukum.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Jaksa Agung RI H. M. Prasetyo di Gedung Sasana Pradana 1 Kejaksaaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya memandang perlu untuk melaksanakan kerja sama antara TNI dan Kejaksaan Agung dalam penempatan sumber daya manusia, untuk melakukan pendidikan, pelatihan dan pemanfaatan fasilitas serta sosialisasi dalam rangka optimalisasi di dalam penegakan hukum.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“TNI dan Kejaksaan Agung memiliki infrastruktur yang sama di seluruh wilayah, tentunya kerja sama ini sangat efektif dan efisien untuk melaksanakan tugas masing-masing institusi,” ujarnya.
Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI sebagai alat pertahanan negara berfungsi sebagai penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata baik dari dalam maupun luar negeri karena TNI bertugas sebagai penindak setiap bentuk ancaman.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Jaksa Agung Republik Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada TNI, untuk berpartisipasi dalam mewujudkan pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk keterpanggilan TNI secara moral dan fungsional dalam rangka turut serta mendukung penegakan hukum, demi lancarnya pelaksanaan tugas yang dilaksanakan jajaran Kejaksaan Agung di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Tentunya, kata Panglima TNI, pihaknya akan menyiapkan personel-personel terbaiknya, yang memiliki dedikasi, loyalitas, profesional dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diembankan dengan berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Panglima TNI berharap melalui kerja sama antara TNI dan Kejagung RI akan memberikan arti positif dalam menciptakan dan meningkatkan hubungan kelembagaan yang positif dan bersinergi guna mendukung kepentingan nasional.
“Melalui Nota Kesepahaman ini, kita mengharapkan dapat meningkatkan kualitas pengabdian TNI dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada bangsa dan negara tercinta,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Jaksa Agung RI H. M. Prasetyo menyampaikan bahwa Nota Kesepahaman merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi positif TNI untuk hadir dan memperkuat Kejaksaan dalam penegakan hukum.
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
“Saya ucapkan selamat atas terbangunnya hubungan kerja sama sinergis ini untuk mewujudkan Indonesia lebih baik, aman, tentram dan berkeadilan,” katanya. (L/R06/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan