Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejahatan Kebencian terhadap Muslim di Kanada Meningkat

Syauqi S - Rabu, 14 Juni 2017 - 11:34 WIB

Rabu, 14 Juni 2017 - 11:34 WIB

238 Views ㅤ

Foto: AA

Ottawa, 19 Ramadhan 1428/14 Juni 2017 (MINA) – Kejahatan kebencian terhadap Muslim telah meningkat 60% di Kanada, menurut data terbaru yang dirilis Selasa (13/6) oleh lembaga Statistik Canada.

Terdapat 159 insiden pada tahun 2015, sebuah lompatan signifikan dari 99 pada tahun sebelumnya, kata lembaga tersebut di situsnya seperti dimuat Anadolu Agency.

Angka tersebut terus meningkat dan meningkat 253% sejak 2012, meskipun kasus kejahatan kebencian yang direkam polisi turun 3,8% pada tahun 2015 menjadi 1.362 dari 1.424 kasus di tahun 2012.

Khalid Elgazzar, Wakil Ketua Dewan Nasional Muslim Kanada dan seorang pengacara yang berbasis di Ottawa, menyebut 2015 sebagai ‘tahun yang sulit’.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Dua serangan teroris di Perancis semakin menyulut api anti-Muslim di Kanada. Sementara mantan Perdana Menteri Stephen Harper pada 2015 melempar isu kampanye kontroversial akan melarang wanita Muslim mengenakan jilbab pada upacara kewarganegaraan.

“Komunitas Muslim Kanada menanggung beban retorika politik yang mengerikan seputar pemilihan federal yang menggambarkan Muslim sebagai teroris atau simpatisan teroris dan juga antiwanita,” kata Elgazzar dalam sebuah konferensi pers di Ottawa.

Tapi jumlah kejahatan kebencian terhadap Muslim mungkin lebih tinggi.

“Jumlah kejahatan kebencian dalam rilis ini mungkin tidak menggambarkan tingkat kejahatan kebencian yang sebenarnya di Kanada, karena tidak semua kejahatan dilaporkan ke polisi,” kata lembaga Statistics Canada seperti dikutip MINA, Rabu (14/6), dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal

Eglazzar mengatakan insiden-insiden tak sedikit yang tidak dilaporkan karena beberapa orang Muslim tidak percaya bahwa polisi akan bertindak dan mereka takut menjadi korban lagi.

Tapi umat Islam bukan satu-satunya target, atau bahkan target terbesar sekalipun.

Statistics Canada menunjukkan jumlah kejahatan kebencian terbesar menimpa orang kulit hitam, dengan 224 insiden pada tahun 2015. Orang-orang Yahudi menempati posisi berikutnya dengan 178 insiden yang dilaporkan, dan kejahatan kebencian orientasi seksual di angka 141 orang.

Kalangan lain yang menjadi target termasuk anggota berbagai agama.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Tapi kejahatan kebencian terhadap Muslim adalah satu-satunya yang menunjukkan peningkatan pada tahun 2015.

Dan jumlah insiden kekerasan yang termasuk dalam kejahatan kebencian – penyerangan, ancaman dan pelecehan kriminal – juga meningkat, pada 38%, meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya. (R11/P1)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Rekomendasi untuk Anda

Amerika