Teheran, MINA – Protes jalanan pecah pada Kamis malam karena kekurangan air yang parah di barat daya Iran yang kaya minyak, menurut outlet berita dan video Iran yang diunggah di media sosial pada hari Jumat (16/7), ketika negara itu menghadapi kekeringan terburuk dalam 50 tahun.
Video menunjukkan pengunjuk rasa membakar ban untuk memblokir jalan dan pasukan keamanan terlihat berusaha membubarkan kerumunan ketika beberapa tembakan terdengar, The New Arab melaporkan.
“Televisi negara harus melaporkan apa yang kami katakan dan menunjukkan gambar kerbau yang mati karena kekurangan air,” kata seorang pengunjuk rasa tua dalam sebuah video yang dibawa oleh situs berita regional Asrejonoob.
Pada bulan Mei, Menteri Energi Iran Reza Ardakanian memperingatkan kekurangan air di musim panas, dengan mengatakan tahun ini adalah “salah satu yang paling kering dalam 50 tahun”.
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Kekurangan air telah menyebabkan pemadaman listrik dan ada pawai protes di beberapa kota pekan lalu. Dalam beberapa protes, orang-orang melampiaskan kemarahan mereka kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Mereka meneriakkan “Matilah diktator” dan “Matilah Khamenei”. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)