Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KEKURANGAN BAHAN BAKAR AKIBATKAN BENCANA KESEHATAN DI GAZA

Admin - Rabu, 27 November 2013 - 08:43 WIB

Rabu, 27 November 2013 - 08:43 WIB

293 Views ㅤ

Gaza City, 24 Muharram 1435/28 November 2013 (MINA) – Departemen Pemerintah Daerah di Jalur Gaza, Mohamed Al-Farr memperingatkan bencana kesehatan jika kekurangan pasokan bahan bakar saat ini dibiarkan berlanjut. 

Selain kurangnya bahan bakar untuk generator rumah sakit dan ambulans, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sampah domestik dan bisnis untuk pembuangan di luar Kota Gaza juga sudah kehabisan solar.

“Akumulasi sampah di jalan-jalan Jalur Gaza dalam keadaan darurat, wilayah pemukiman membawa bencana kesehatan,” kata Al-Farra sebagaimana dikutip MEMO dan dipantau Mi’raj News Agency (MINA), Kamis (28/11)

Al-Farra mangungkapkan, ancaman terhadap populasi dari peningkatan jumlah hama, anjing-anjing liar dan penyakit limbah menambah buruk kondisi kesehatan lingkungan di wilayah kantong Palestina yang diblokade Israel sejak tahun 2007 itu.

Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel

Menteri Al-Farra menyalahkan penjajah Israel yang hanya mengizinkan pembatasan jumlah pasokan bahan bakar ke Jalur Gaza, serta pemerintah Mesir yang telah memblokir lintasan perbatasan yang menyebabkan sejumlah besar bahan bakar tidak masuk terutama yang disumbangkan oleh Qatar.

Kekurangan bahan bakar juga mempengaruhi pengolahan limbah di Jalur Gaza, sehingga sekarang volume besar limbah yang tidak dapat mengalir langsung ke Laut Mediterania. Pengepungan menyebabkan suku cadang yang tidak tersedia dan kerusakan pipa menyebabkan banjir dan penyumbatan yang merusak rumah-rumah, sekolah-sekolah, dan jalan yang dilewati.

Menteri Al-Farra menyerukan penjajah Israel untuk mencabut pengepungan dan Mesir agar mengizinkan masuknya bahan bakar dari Qatar. Sekitar 150 ribu liter solar dan bensin dibutuhkan setiap bulan hanya untuk mengoperasikan kendaraan untuk membersihkan sampah.

Sebanyak 23 konvoi bantuan kemanusiaan dari The Miles of Smiles, dipimpin oleh Dr. Essam Mustafa, membawa kendaraan untuk pembersihan jalan ke Gaza pekan lalu tetapi kurangnya bahan bakar menghambat kerja mereka dan mereka tidak mampu  bekerja dan membantu untuk membersihkan timbunan sampah yang bertambah.(T/P08/P02)

Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda