Keluarga Alumni IPB Selenggarakan Baksos di Masjid An-Nubuwwah, Lampung

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Keluarga Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 14 mengunjungi Masjid An-Nubuwwah, Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Senin (11/7). Salah satu agenda utamanya adalah menyelenggarakan bakti sosial ().

Kunjungan 23 di Dusun yang dikenal dengan Kampung Islam International Al-Muhajirun tersebut melakukan beberapa kegiatan seperti Bakti Sosial berupa penyaluran 735 Bibit Alpukat, 100 bibit pohon Ketapang Kencana, 50 bibit pohon Jambu biji merah, 5000 benih Ikan Nila yang telah disebar di Kolam yang ada di Kompleks dusun Al-Muhajirun, serta pemberian santunan kepada Anak Yatim dan Dhuafa.

Santunan diberikan berupa sembako yang terdiri dari 550 kg beras, 20 kg telur, 80 liter Minyak goreng dan beberapa kardus besar yang berisi Al-Qur’an, tas dan pakaian layak pakai dimana penyaluran shadaqah akan disalurkan melalui DKM An-Nubuwwah.

Dalam hal ini, ada 4 perwakilan Alumni IPB asal Al-Muhajirun yaitu Nining Purwaningsih angakatan 14, Suparmono angkatan 16, Heni Nurhasanah dan Dade Novirzal angakatan 17.

Dade Novirzal, selaku Ketua DKM An-Nubuwwah bersama jajaran Pimpinan Ponpes Al-Fatah, santri serta masyarakat menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah sebagai ajang silaturrahmi membangun persaudaraan antar Ikatan Keluarga Alumni IPB.

“Qadarullah, kami selaku alumni juga turut bersyukur dipertemukan di waktu yang tepat, keadaan yang layak, dan dengan terlaksananya acara ini sebagai wujud kiprah peduli keluarga Alumni IPB untuk menshadaqahkan hartanya di jalan Allah,” lanjutnya.

Presiden Alumni IPB angkatan 14, Azwar Lubis, mewakili para Alumni yang turut serta pada kunjungan tersebut dalam sambutannya menyatakan sangat terkesan dan bersuka cita, kehadirannya disambut baik oleh para santri, jajaran Pondok Pesantren dan masyarakat.

“Semoga dengan terselenggaranya acara ini bukan sebagai pertama dan akhir tetapi sebagai awal persaudaraan kita, yang Insha Allah akan selalu memberi kita keberkahan yang berlanjut, Aamin Allahumma Aamiin,” tambahnya.

Salah satu Alumni IPB angkatan 14 asal Muhajirun, Nining Purwaningsih saat diwawancarai MINA mengatakan, pemberian bibit Alpukat tersebut nantinya menjadi tanggungjawab masing-masing rumah yang nantinya akan dicek kembali perkembangannya secara berkala oleh pihak Alumni IPB.

“Karena nanti dari pihak Alumni IPB akan datang setidaknya 2 bulan sekali untuk pengecekan tumbuh kembang bibit pohon, bersama dengan hal ini InshaAllah kedepannya Ponpes Al-Fatah bisa menjadi sentra hijau yang menghasilkan pangan sendiri yang tentu diiringi dengan kerjasama yang baik,” jelas Nining.

Berkunjungnya Ikaatan Keluarga Alumni IPB angkatan 14 tersebut diawali dengan niat Agenda Rihlah (bertamsya) yang diadakan mulai tanggal 11 hingga 14 Juli dimana dengan izin Allah juga dibersamai dengan promosi yang dilakukannya sebagai ajang bershadaqah bagi para Alumni dimana beberapa dari Anggota menjadi bagian dari program Orang tua Asuh yang telah berjaan sekitar 2 tahun yang lalu.

Salah satu Asatidz Al-Fatah, Heni Nurhasanah, yang juga alumni IPB angkatan 17 mengatakan, dirinya sangat senang dengan kehadiran para alumni se almamaternya tersebut, mengenang dimana mereka selalu memberi teladan yang baik kepada adik-adik kelasnya sejak di kampus dulu.

“Alhamdulillah bagus sekali, sebagai contoh pengabdian pada masyarakat yg berkelanjutan. Kami di IPB memang dididik untuk mengabdi pada masyarakat terutama masyarakat pedesaan karena pendidikan kami adalah pertanian, dan pertanian identik dengan pedesaan. Kami juga dipersiapkan untuk menjadi change agent atau agen perubahan di masyarakat di manapun berada dan kapan pun,” tambahnya. (L/ara/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)