Ramallah, MINA – Keluarga pejuang kemerdekaan Palestina yang terkena kanker, Nasser Abu Hmaid, yang meninggal dalam tahanan Israel pada Selasa, tidak akan menerima belasungkawa atas kematian putranya sampai jenazahnya diambil dari pihak Israel dan dikubur dengan benar.
Hal tersebut diumumkan keluarga Abu Hmaid dalam konferensi pers yang diadakan di Ramallah, Rabu (21/12).
Sebelumnya pada hari itu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memutuskan untuk tidak mengembalikan jenazah Abu Hmaid kepada keluarganya, mengutip keputusan Kabinet Keamanan, WAFA melaporkannya.
Keputusan itu memungkinkan Israel menahan jenazah warga Palestina yang tewas saat dalam tahanan dan mereka yang terbunuh setelah diduga menyerang warga Israel sebagai sebuah tawar-menawar dalam pertukaran tahanan di masa depan dengan Palestina.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Dengan kematian Abu Hmaid, jumlah warga Palestina yang tewas dalam tahanan Israel dan jenazah mereka masih ditahan oleh Israel mencapai 11 orang. (T/RI-1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal