Kemenag: Daftar Tunggu Haji Mengikuti Kuota dari Saudi

Jakarta, MINA – Direktur Jenderal Penyelenggaraan dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief mengatakan, haji masih mengikuti kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.

“Waiting list yang ada pada saat ini akan selalu bergerak dinamis, mengikuti jumlah kuota haji yang diberikan oleh Arab Saudi,” ujar Hilman melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/10).

Hilman mengatakan, Indonesia mendapatkan kuota haji yang kurang dari 50 persen dari kuota normal. Sehingga, otomatis daftar tunggu jemaah haji akan mundur mengikuti data kuota tersebut.

“Namun, jika tahun depan kuota untuk Indonesia normal kembali, insyaAllah bisa lebih singkat, sehingga bisa segera berangkat,” jelas Hilman.

Kuota haji pada tahun 2022 ini sebanyak 100.051 terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Dalam lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 (2019).

Pada 2020 dan 2021, pemerintah Saudi memutuskan tidak memberikan kuota haji kepada negara-negara lain berkaitan merebaknya virus Covid-19. Namun pada tahun depan, kemungkinan besar bisa kembali normal seiring kondisi global yang kembali normal. (R/P2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.