Jakarta, MINA – Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor mendorong BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) bersinergi dengan perguruan tinggi untuk menerapkan kurikulum tentang zakat.
“Perlu adanya koneksi untuk memberikan ruang kepada para mahasiswa agar dapat menerapkan ilmunya secara langsung di BAZNAS dan LAZ,” ujar Tarmizi dalam acara Wisuda Program Magang Kampus Zakat Angkatan 2 yang diselenggarakan oleh Forum Zakat (FOZ) secara virtual, Selasa (19/7).
Tarmizi mengatakan, koneksi antara perguruan tinggi dengan BAZNAS dan LAZ dapat melahirkan para amil yang profesional sehingga mampu meningkatkan kualitas tata kelola zakat di Indonesia.
“Selain itu, juga dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap zakat yang masih rendah, serta mengoptimalkan pemberdayaan zakat melalui kegiatan yang produktif,” lanjutnya.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
Tarmizi turut mengapresiasi adanya program “Kampus Zakat” yang diinisiasi FOZ. Menurutnya, program Kampus Zakat mampu mendorong para mahasiswa menjadi pelopor kemajuan gerakan zakat di Indonesia.
“Semoga dengan adanya program-program inovasi seperti ini dapat memperkuat ekosistem zakat di Indonesia,” pungkasnya. (R/R5/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir