Jakarta, 3 Dzulqa’dah 1435/29 Agustus 2014 (MINA)-Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Direktorat Pendidikan Madrasah telah usai melakukan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) III tingkat nasional di Makassar, dan rencananya akan menggagas KSM level Internasional.
“Setidaknya diadakan kompetisi sains madrasah di kalangan negara-negara Islam,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menutup KSM 2014 tingkat nasional itu, seperti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari situs Kementerian Agama, Jumat.
Langkah itu, katanya, dilakukan untuk pengembangan bidang sains di kalangan siswa madrasah, serta mengangkat Indonesia di mata dunia.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Menag mengatakan kepada seluruh siswa Madrasah, khususnya para peserta KSM 2014, bahwa seluruh peserta adalah juara karena keberadaan mereka telah melewati proses penyaringan dan kompetisi tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Kompetisi ini bertema “Lebih Baik Madrasah, Madrasah Lebih Baik”, event ini memperebutkan 198 medali dari 11 mata lomba, dari MI, MTs hingga MA. Setiap mata lomba, disediakan tiga medali emas, enam perak dan sembilan perunggu.
KSM III Tingkat Nasional diikuti 363 siswa siswi madrasah tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) yang merupakan juara 1 perwakilan tiap provinsi per mata pelajaran yang dilombakan.
Bidang yang telah dilombakan meliputi MI: Matematika dan IPA; MTs: Matematika, Biologi dan Fisika; serta MA: Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Selain itu, diselenggarakan juga lomba karya tulis siswa berbasis riset, sebagai tindak lanjut peluncuran program madrasah riset nasional tahun 2013 yang juga diikuti siswa utusan dari provinsi se-Indonesia.
KSM pertamakali digelar di Kota Bandung tahun 2012, KSM kedua tahun 2013 di Kota Malang Jawa Timur. Saat itu, Jatim ditetapkan sebagai juara umum KSM 2013 setelah mengumpulkan 7 medali emas, 4 perak. Posisi selanjutnya Kontingen Provinsi Banten dengan perolehan 7 emas, 2 perak, dan satu perunggu. Sedangkan juara ketiga, diraih Provinsi Jawa Barat dengan 4 emas, 6 perak dan 1 perunggu.
KSM diselenggarakan untuk memupuk motivasi siswa untuk cinra ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu juga untuk malatih siswa meningkatkan daya nalar, kreativitas, dan berpikir kritis dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan.
Juga sekaligus untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif ditandai kuatnya budaya belajar, penelitinya dan motivasi berkompetisi meraih prestasi. (T/Po10/IR)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)