KEMENAG: KOMPETISI SAINS MADRASAH KETIGA DI GELAR DI MAKASSAR

Konferensi Pers Kompetisi Sains Madrasah (KSM), 20 Agustus 2014. (Foto: Rana/MINA)
Konferensi Pers Kompetisi Sains (KSM), 20 Agustus 2014. (Foto: Rana/MINA)

Jakarta, 24 Syawwal 1435 H/20 Agustus 2014 M (MINA)- Kementerian () Republik melalui Sekjen Kemenag, Nur Syam mengatakan, pihaknya akan melaksanakan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Ketiga dan Expo Madrasah di Makassar, Sulawesi Selatan pada 25-29 Agustus 2014 mendatang.

“Ajang Kompetisi Sains Madrasah dan Expo Madrasah ini merupakan pengembang kreatifitas dan ilmu pengetahuan,” kata Nur Syam saat konferensi pers di Jakarta, Rabu siang.

KSM III Tingkat Nasional diikuti 363 siswa siswi madrasah tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) yang merupakan juara 1 perwakilan tiap provinsi per mata pelajaran yang dilombakan.

bidang yang dilombakan meliputi MI: Matematika dan IPA; MTs: Matematika, Biologi dan Fisika; serta MA: Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi. Selain itu, diselenggarakan juga lomba karya tulis siswa berbasis riset, sebagai tindak lanjut peluncuran program madrasah riset nasional tahun 2013 yang juga diikuti siswa utusan dari provinsi se-Indonesia.

Mantan Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya mengatakan, Kompetisi Sains Madrasah dan Expo Madrasah merupakan sebuah bukti kepada dunia bahwa Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang berkualitas dan berprestasi.

“Karena Kita merasa Pendidikan Madrasah dipandang sebelah mata. Maka dengan kegiatan KSM ini salah satu upaya mewujudkan ke arah misi lebih baik Madrasah dan Madrasah lebih baik”, tegasnya.

Sementara Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag, Nur Kholis Setiawan mengatakan bahwa Kompetisi Sains Madrasah merupakan ajang prestasi dan silaturahim.

Nur Kholis mengatakan, KSM akan di buka oleh Menteri Agam Lukman Hakim Saifuddin, dengan dihadiri Gubernur Sulsel, para bupati/walikota pejabat eselon 1-II dilingkungan Kemenag dan Kanwil Kemenag se-Indonesia, para akademisi dari perguruan tinggi serta 5.000 siswa siswi di kota Makkasar.

Selain kegiatan perlombaan sains, KSM juga akan disemarakan dengan beragam  kegiatan, di antaranya Expo Madrasah yang menampilkan berbagai karya-karya siswa dan guru madrasah, panggung apresiasi seni, seminar pendidikan dan training ESQ bagi siswa-siswi madrasah.

“Jadi dalam seminar pendidikan Islam nanti akan mengupas masalah kekinian termasuk bagaimana strategi menangkal paham radikal, seperti ISIS, dan gerakan lainnya,” ungkapnya.

KSM pertamakali digelar di Kota Bandung tahun 2012, KSM kedua tahun 2013 di Kota Malang Jawa Timur. Saat itu, Jatim ditetapkan sebagai juara umum KSM 2013 setelah mengumpulkan 7 medali emas, 4 perak. Posisi selanjutnya Kontingen Provinsi Banten dengan perolehan 7 emas, 2 perak, dan satu perunggu. Sedangkan juara ketiga, diraih Provinsi Jawa Barat dengan 4 emas, 6 perak dan 1 perunggu.

Selain juara umum KSM, kontingen Jatim juga kembali menyabet juara umum dalam Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) yang digelar bersamaan dengan KSM.

Dalam KSM kali ini, Nur Kholis melanjutkan, peserta akan memperebutkan 198 medali dari total medali yang diperebutkan untuk 11 mata lomba. Setiap mata lomba disediakan 3 mendali emas, 6 mendali perak dan 9 mendali perunggu.

Panitia menyediakan dana pembinaan kepada peraih medali emas sebesar Rp15 juta,  perak dengan dana Rp10 juta, dan perunggu dengan dana Rp8 juta.Selain  medali dan piagam penghargaan, panitia juga sudah menyiapkan dana pembinaan pendidikan buat para siswa yang menjadi juara.

“Selain para pemenang mendapatkan piagam dan hadiah. Ke depannya mereka akan difasilitasi jika mengikuti kompetisi tingkat Internasional,” tegasnya.

KSM diselenggarakan untuk memupuk motivasi siswa untuk cinra ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu juga untuk malatih siswa meningkatkan daya nalar, kreativitas, dan berpikir kritis dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan. Juga sekaligus meningkatkan kualitas mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif ditandai kuatnya budaya belajar, penelitinya dan motivasi berkompetisi meraih prestasi. (L/CR/P02)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0