Kemenag Resmikan Kampung Zakat di NTT

Jakarta, MINA – Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, meresmikan di Desa Billa, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Kamaruddin Amin mengatakan, program Kampung Zakat yang digulirkan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam adalah salah satu instrumen yang bisa mentransformasi dan menyejahterakan masyarakat. Demikian keterangan tertulis, Kamis (9/6).

“Kampung zakat adalah program yang mengimplementasikan konsep zakat, infak, dan sedekah (zis) yang diperkenalkan Islam untuk mentransformasi masyarakat miskin menjadi sejahtera,” ujarnya.

Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu mengungkapkan, program Kampung Zakat di Desa Bila adalah langkah awal dari berbagai upaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan masyarakat yang bermartabat, sejahtera, mandiri, dan bahagia.

“Kebahagiaan dan kesejahteraan adalah indikator yang mewujudkan masyarakat damai dan rukun,” ujarnya.

Kamaruddin mengajak Provinsi , Kankemenag Kabupaten/Kota, Baznas, Lembaga Amil Zakat, serta Pemerintah Daerah berkolaborasi mewujudkan Desa Bila sebagai Kampung Zakat yang sukses sebagai upaya mewujudkan Indonesia yang kuat.

“Bersinergi adalah kunci sukses mewujudkan Indonesia menjadi bangsa kuat,” katanya.

Desa Billa merupakan lokasi kampung zakat kedua di Provinsi NTT. Program ini diharapkan dapat menjadi bukti fungsi zakat, infak, dan sedekah sebagai instrumen keuangan sosial untuk mendorong transformasi masyarakat dari miskin menjadi sejahtera serta mendukung pembangunan berkelanjutan dari aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga sosial. Sehingga ketika sudah berhasil dan mandiri nantinya dapat di adopsi dan percontohan bagi daerah lainnya.

Acara peresmian dihadiri Dirjen Bimas Islam, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kepala Kanwil Nusa Tenggara Timur, Asisten Bupati Timor Tengah Selatan, Pengadilan Tinggi, Perwakilan BAZNAS Provinsi NTT, BAZNAS Kab Timor Tengah Selatan dan beberapa lembaga zakat.

Diantaranya Lazis Muhammadiyah, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, LAZ Dewan Dakwah, LAZ LMI, LAZ Wahdah Islamiyah, LAZ Baitul Mal Hidayatullah dan lembaga sosial YBM PLN, serta 150 masyarakat desa. (R/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)