Jakarta, MINA – Kementerian Agama akan segera mencairkan bantuan meubelair kepada pondok pesantren.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Ahmad Zayadi memastikan bantuan tersebut akan segera dicairkan.
Menurut Zayadi, progran Bantuan Meubelair Pesantren penting seiring tingkat kebutuhan yang nyata di pesantren.
Saat ini, masih terdapat ribuan pondok pesantren yang fasilitas pembelajarannya sangat minim, sehingga berdampak pada kurang meningkatnya pengelolaan pesantren dalam rangka peningkatan akses, mutu, dan manajemen pesantren.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Dalam waktu dekat, Kementerian Agama akan segera mencairkan Bantuan Meubelair Pesantren yang saat ini tengah dilakukan pemberkasan,” terangnya di hadapan pimpinan pesantren peserta kegiatan Bimbingan Teknis Bantuan Meubelair Pondok Pesantren, di Tangerang, Rabu (09/08). Demikian Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Zayadi menegaskan bahwa walaupun bantuan ini terbatas tetapi gunakanlah secara maksimal, tepat sesuai dengan perjanjian kerjasama yang sudah ditandatangani. Selain itu juga harus diimbangi dengan hasil yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan (akuntable).
“Kita ingin mengawal program bantuan di PD Pontren pada 3 tahapan. Tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan. Insya Allah dengan niat yang baik dan tulus dalam rangka meningkatkan mutu pesantren dan tata kelola kelembagaan, kita akan mendapatkan keberkahan (ziyadatul khair) atas apa yang telah kita lakukan,” terang doktor alumnus Value Education Universitas Pendidikan Indonesia Bandung kelahiran Brebes 47 tahun lalu ini.
Senada dengan Zayadi, Kasubag TU PD Pontren Abdul Rouf mengatakan, Bimtek Bantuan Meubelair digelar untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan sesuai Juknis yang dibuat PD Pontren.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“Bukan hanya ingin memastikan bantuan ini bisa disalurkan tetapi juga ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan tepat regulasi,” terang Rouf. (T/R13/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi