Kemenag Targetkan Diklat 100 Ribu GTK Madrasah Jadi Pelopor Moderasi Beragama

Semarang, MINA – Kementerian Agama menargetkan 100 ribu Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah untuk menjadi pelopor .

“Tahun ini, target program penguatan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah adalah 100.000 pelopor moderasi beragama,” kata Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK yang juga wakil komponen 3 MEQR-Project Anis Masykhur di Semarang, Selasa (31/5).

“Target ini di atas realisasi tahun 2021 yang menjangkau 93 ribu guru,” sambungnya.

Rencana pencapaian target ini dibahas bersama dalam Workshop Pelaksanaan Refreshment Instruktur Nasional Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Madrasah di Semarang.  Berlangsung tiga hari, 29 sampai 31 Mei 2022.

Moderasi dan penguatan literasi digital telah ditekankan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qaumas saat Kick Off Meeting MEQR Project, 11 April 2022.

Forum selanjutnya mendesain bahwa refreshment akan menggelar training off trainer (ToT) untuk 24 Instruktur Nasional Penguatan Toleransi program PKB, ditambah beberapa ASN pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. ToT akan menggunakan kurikulum sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Agama No. 93 Tahun 2020 tentang Implementasi Moderasi Beragama di Kementerian Agama.

Sebanyak 24 Instruktur Nasional tersebut akan menjadi trainer utama dalam mempersiapkan Moderasi melalui Sosialisasi konten MB ke pokja-pokja seluruh Indonesia.

Pada tahun 2022, Program MEQR juga memberikan bantuan stimulan yang akan menjangkau 4.800 Pokja.

Setiap Pokja nantinya akan melakukan penguatan kompetensi atas anggotanya yang berjumlah 15 – 30 guru, dengan total durasi 32 jam. Maka, konten kebijakan dalam setiap pertemuan pada pokja yang berjumlah 8 (delapan) jam di Pokja akan diisi muatan penguatan toleransi.(R/R5/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.